Mudik Lebaran 2019
Kapolsek Kedaton Ungkap Bus Pemudik Dilempari di Tegineneng
Jajaran kepolisian di Lampung menjamin keamanan para pemudik khususnya yang masuk atau melintasi Kota Bandar Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jajaran kepolisian di Lampung menjamin keamanan para pemudik khususnya yang masuk atau melintasi Kota Bandar Lampung.
Satu jaminan di antaranya dengan mendirikan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di 12 titik. Selain itu, sebanyak 25 personel siaga di Terminal Rajabasa.
Jaminan keamanan ini penting bagi para pemudik. Pasalnya, pada H-6 Lebaran, Kamis (30/5/2019), muncul ancaman bagi keamanan pemudik.
Ini terungkap dari keterangan Kapolsek Kedaton Ajun Komisaris Yerru Ewandono Sunjoto di Terminal Rajabasa.
Yerry menjelaskan kondisi di Terminal Rajabasa masih terpantau aman dan lancar sampai H-6 Lebaran.
"Hanya saja, tadi kami dapat laporan dari sopir bus bahwa mereka menerima ancaman dari orang tak dikenal di Jalan Raya Tegineneng (Pesawaran)," katanya.
Bus tersebut, beber Yerry, dilempari kacanya. Sopir bus itu kemudian melapor ke Polsek Kedaton.
"Tapi informasi ini disambungkan juga ke Polsek Tegineneng, karena locus-nya (tempat kejadian) di Tegineneng. Berkemungkinan pelakunya dari daerah tersebut," ujarnya.
Sebagai antisipasi, pihaknya mengimbau sopir bus tidak memaksa penumpang untuk naik ke busnya. Pihaknya meminta sopir bus membiarkan penumpang memilih sendiri bus.
"Yang pasti kami memberi garansi pemudik yang tiba di Terminal Rajabasa pasti akan aman dan nyaman. Ada 25 personel dari tingkat polsek hingga polda berada di Terminal Rajabasa untuk menjaga para pemudik selama 24 jam," jelas AKP Yerry Ewandono Sunjoto.
"CCTV (closed circuit television) juga sudah terpasang," imbuh mantan kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat ini. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)