Mudik Lebaran 2019

VIDEO Arus Pemudik ke Pulau Jawa Mulai Ramai di Bakauheni

Arus pemudik menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni mulai ramai.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI – Arus pemudik yang hendak ke Pulau Jawa mulai terlihat ramai di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (30/5/2019) siang.

Ini terlihat dari jumlah penumpang pejalan kaki yang meningkat dari hari biasanya di loket pembelian tiket penumpang.

Meski tidak panjang, terlihat adanya antrean penumpang yang hendak membeli tiket.

Kendaraan roda empat pun mulai terlihat ramai.

Sebagian pemudik yang menggunakan mobil pribadi ini menyeberang melalui dermaga eksekutif.

Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengakui, memasuki H-6 menjelang Lebaran ini arus penyeberangan untuk penumpang pejalan kaki dan mobil pribadi mengalami peningkatan.

“Memang hari ini untuk arus penyeberangan mengalami peningkatan. Pemudik yang hendak ke kampung halamanya di Pulau Jawa sudah mulai terlihat,” terangnya.

Beberapa pemudik beralasan berangkat lebih awal guna menghindari kemacetan di wilayah Jabodetabek.

Kapolresta Bandar Lampung Instruksikan Tindakan Tegas kepada Jambret dan Copet yang Ganggu Pemudik

VIDEO Kamis Pagi, Terminal Rajabasa Terpantau Lengang

Dengan mudik lebih awal, mereka juga bisa lebih lama berada di kampung halaman.

“Tahun lalu saat mudik mendekati Lebaran di Jakarta macet. Dengan mudik lebih awal, kita berharap tidak terjebak macet yang melelahkan di jalan,” terang Darto, pemudik asal Kotabumi yang hendak menuju Madiun, Jawa Timur.

Diferensiasi Tarif

Mulai hari ini PT ASDP resmi menerapkan sistem diferensiasi tarif siang dan malam hari.

Penerapan tarif diferensiasi ini diberlakukan untuk kendaraan pribadi (golongan IVA) non-eksekutif.

Untuk keberangkatan siang hari akan mendapatkan diskon 10 persen menjadi Rp 337.000 per kendaraan.

Sedangkan keberangkatan pada malam hari akan dikenakan kenaikan tarif 10 persen menjadi Rp 411.000 per kendaraan.

“Kita berharap dengan adanya penerapan diskon tarif ini dapat mendorong masyarakat melakukan perjalanan pada siang hari. Sehingga bisa terhindar dari potensi antrean saat puncak arus mudik dan balik,” terang Dirut PT ASDP Ira Puspadewi dalam siaran pers yang diterima Tribun.

Penerapan diskon tarif tiket terpadu lintasi Merak-Bakauheni pada kondisi puncak sesuai dengan arahan kebijakan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Diharapkan melalui kebijakan ini dapat lebih efektif untuk mengurai kemacetan pada saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.

Kemenhub Beberkan Alasan Batalkan Ganjil Genap di Merak-Bakauheni

Adapun, diferensiasi tarif yang diberikan kepada golongan IV di Pelabuhan Merak berlaku pada 30 Mei (H-6)  hingga 3 Juni (H-2).

Diskon tarif berlaku pukul 08.01 WIB hingga pukul 19.59 WIB.

Sebaliknya untuk kenaikan tarif berlaku pada pukul 20.00-08.00 WIB.

Sedangkan untuk di Pelabuhan Bakauheni, diskon tarif berlaku pada 7 Juni (h+1) hingga 10 Juni (H+4).

Diskon tarif berlaku sejak pukul 08.01 WIB sampai pukul 19.59 WIB.

Sementara kenaikan tarif berlaku pada pukul 20.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB pada hari berikutnya.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Wahyu Iskandar)

Sumber: Tribun Lampung
Tags
mudik
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved