Wanita Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter di Sulawesi, Kaki Korban Ada Bekas Gigitan
Seorang wanita dililit dan digigit ular piton sepanjang 7 meter hingga tewas. Wanita itu bernama Wa Sogo binti La Wele (55).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita dililit dan digigit ular piton sepanjang 7 meter hingga tewas.
Wanita itu bernama Wa Sogo binti La Wele (55).
Ia merupakan warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa wanita dililit dan digigit ular piton sepanjang 7 meter hingga tewas tersebut terjadi pada Minggu (2/6/2019), sekitar pukul 17.30 Wita.
Seorang saksi mata, La Sini mengatakan, saat itu, ia sedang jalan pulang dari kebun.
Ia melihat ular tersebut telah melilit seorang warga.
“Saya panggil orang untuk bantu, saya beritahu, ada orang sudah dililit ular, tapi saya tidak tahu siapa."
"Saya lihat kepala ular sudah gigit di bagian leher (korban),” kata La Sini saat ditemui di rumah korban, Minggu (2/6/2019) malam.
• Perempuan Dililit Ular Piton Besar Saat di Dapur, Begini Nasibnya
Ia kemudian memukul kepala ular yang masih mengigit leher korban dengan sebilah kayu.
Tak lama kemudian, gigitan ular terlepas dan ular itu mencoba menyerang La Sini.
Korban mengalami luka gigitan ular pada bagian kaki kiri.
Muka korban terlihat lebam dan telinga korban mengeluarkan darah.
Amran, menantu korban, tidak menyangka bahwa Wa Sogo tewas karena digigit ular saat pulang dari kebunnya.
Kebun tersebut berada di sekitar di perkantoran Kabupaten Buton.
“Tadi sore dia pergi ke kebun, namun biasanya dia pulang sudah sore."
"Saya pergi jemput di kebun tapi sudah tidak ada, saya pulang ke rumah, tapi (korban) belum juga pulang,” ucap Amran.
• Digigit Ular, Pria 60 Tahun Balas Gigit Sang Ular, Keduanya Lalu Tewas
Ia baru mengetahui setelah seorang warga lain memberitahukannya bila ada warga digigit dan dililit ular.
Saat dilihatnya, ternyata yang digigit dan dililit adalah mertuanya.
“Setahu saya, di jalan dari rumah dan menuju ke kawasan perkantoran ada sering lihat ular,” tuturnya.
Gadis Kecil Dililit Ular
Sebelumnya, bocah bernama Wa Selmi (7), warga Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton yang panjangnya sekitar 7 meter, saat hendak ke kebunnya, Rabu (1//5/2019) sore.
Beruntung bocah tersebut di selamatkan sang ayah, Halimi, dari lilitan ular piton tersebut.
“Kita naik ke kebun, saat naik, saya pikul jerigen air, dia duluan di depan beberapa meter dari saya.
Tiba-tiba dia bertariak, mama, mama, dia langsung terbaring dan langsung dililit dengan ular,” kata Halimi, Jumat (3/5/2019).
Halimi melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya telah dililit ular.
Ia langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.
• Dikira Ban, Ternyata Warga Temukan Ular Sanca Raksasa Hendak Masuk Plafon Rumah
Wa Selmi (7), warga Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton yang panjangnya sekitar 7 meter, saat hendak ke kebunnya, Rabu (1//5/2019) sore. (Handout)
“Anakku langsung saya tarik, dan saya gendong.
Tapi itu ular mau menerkam saya, saya langsung melompat mundur kebelakang beberapa meter,” ujarnya.
Melihat ular berjalan memasuki semak-semak, sambil menggendong anaknya, Halimi turun ke kampung dan memanggil warga.
“Kita dan warga kembali mencari itu ular. Kita dapat itu ular ada sekitar 10 meter dari lokasi awal.
Ular itu mengangkat kepalanya dan hendak menerkam, banyak warga yang memukul dan langsung mati itu ular,” ucap Halimi.
Sementara itu, Wa Selmi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muna untuk mengobati kakinya yang mengalami luka akibat gigitan ular.
Sebelumnya wanita berumur 54 tahun, Wa Tiba, warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan utuh dalam perut ular piton yang dibelah, Jumat (15/6/2018) pagi.
Lalu Minggu (26/3/2017), petani sawit, Akbar (27) tewas dimangsa piton di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Jasad Akbar ditemukan utuh di perut piton yang dibelah warga.
Pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengatakan, ular sanca batik memiliki nama latin Phyton reticulatus.
Menurut Amir, masyarakat di Indonesia dan Malaysia sering menggunakan kata sanca untuk menyebut ular jenis piton tersebut.
" Ular yang memangsa seorang perempuan di Sulawesi beberapa waktu lalu merupakan jenis sanca batik," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).
Amir menjelaskan, panjang ular sanca batik dapat mencapai 10 meter dan menjadi yang terpanjang di dunia. Ukuran ini melebihi panjang ular Anaconda dari sungai Amazon.
"Ular piton di daerah Sulawesi memang bisa sangat besar dan panjang karena menjadi predator tertinggi di dalam rantai makanan.
• Mata Kaki Dipatuk Ular Berbisa saat Pemilu 2019, Begini Kondisi Lilis Anggota KPPS di Mesuji
Mangsanya juga mamalia besar seperti babi hutan. Hal ini membuat ukuran piton di Sulawesi berbeda dengan piton di Sumatera, karena masih ada predator lainnya seperti harimau," jelas Amir.
"Apabila di penangkaran panjang ular piton bisa mencapai 10 meter, kalau di alam liar panjangnya mencapai 7 meter," tambah Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulang dari Kebun, Wanita Ini Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter