Sadis, Pria Ini Bunuh 5 Anak Kandungnya Sendiri. Alasannya Bikin Geleng Kepala!

Sadis, seorang pria dinyatakan bersalah karena membunuh kelima anaknya.

Editor: Teguh Prasetyo
mirror.co.uk
Timothy Jones 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sadis, seorang pria dinyatakan bersalah karena membunuh kelima anaknya.

Bahkan pria tersebut menaruh mayat anaknya pada kantong sampah yang kemudian ia kubur di lereng bukit.

Timothy Jones, dari South Carolina, AS, mengaku membunuh anak-anak di rumah mobil mereka, pada tahun 2014, sebelum memindahkan mayat mereka yang membusuk dan membuang mereka di Alabama.

Melansir dari mirror.co.uk (5/6/2019), Insinyur perangkat lunak itu telah bercerai saat berusia 37 tahun dan memiliki hak asuh atas anak-anaknya.

Dia mengaku tidak bersalah dengan alasan "kegilaan" dan tidak bersaksi di persidangan di Lexington, South Carolina.

Juri mengembalikan vonis bersalah untuk lima dakwaan pembunuhan, dengan jaksa yang mencari hukuman mati.

Dalam fase kedua persidangan, juri akan menentukan hukuman apa yang akan dijatuhkan.

Hakim pengadilan telah memerintahkan juri untuk mempertimbangkan vonis bersalah, bersalah tetapi sakit mental, tidak bersalah dengan alasan kegilaan, atau tidak bersalah.

Kronologi Mantan Perawat yang Bunuh Ayah Kandungnya karena Marah Disuruh Salat

Viral! Istri Anggota TNI Curhat Suaminya Selingkuh dengan Karyawati Dealer Motor

Ramalan Zodiak Kamis 6 Juni 2019, Aries Asmara Emosian, Cancer Keuangan Kurang Mengembirakan

Jones ditangkap di sebuah pos pemeriksaan keselamatan lalu lintas di Mississippi pada September 2014 dan menunjukkan ke polisi tempat anak-anaknya dibuang.

Merah, Gabriel, Nahtahan, Elias, dan  Abigail.
Tangkap layar mirror.co.uk - Merah, Gabriel, Nahtahan, Elias, dan Abigail.
Dalam sebuah pengakuan selama persidangan, Jones mengatakan kepada penyelidik bahwa anak tengahnya, Nahtahn (6), meninggal secara tidak sengaja pada 28 Agustus 2014 setelah Jones memaksanya melakukan squat dan push-ups sebagai hukuman.

Sambil menangis, Jones mengatakan kepada polisi bahwa ia kemudian mencekik empat anaknya yang lain - Merah (8), Elias (7), Gabriel (2) dan Abigail Elaine yang berusia satu tahun - di rumah mobil mereka, lapor surat kabar Negara.

Pengacara pembela mengatakan Jones dibesarkan di sebuah rumah tangga yang dikelilingi oleh kekerasan dan diabaikan oleh seorang ibu dengan skizofrenia, penyakit mental yang kadang bisa diturunkan, dan bahwa ia menderita patah tulang tengkorak dan cedera otak dalam kecelakaan mobil.

Psikiater yang ditunjuk pengadilan, Dr Richard Frierson bersaksi bahwa Jones mengatakan kepadanya ada "suara gremlin" yang telah menyuruhnya untuk membunuh empat anak yang tersisa.

Jones tidak menghargai kesalahan moral dari tindakannya, pengacara Boyd Young mengatakan kepada juri.

"Pikirannya yang sakit percaya bahwa anak-anak lebih baik di surga," kata Young.

"Membunuh seseorang karena kebencian adalah pembunuhan yang kejam. Membunuh anak-anak karena cinta adalah kegilaan."

Jaksa Penuntut Rick Hubbard menolak argumen itu, menyebut Jones pria yang egois yang menyiksa anak-anaknya secara teratur dan membunuh Nahtahn karena marah.

Ditemukan Tewas di Kamar, Bapak dan Anak di Lampung Diduga Korban Pembunuhan

"Pria ini bukan skizofrenia. Pria ini tahu benar dan salah. Dia memilih salah," kata Hubbard.

"Setelah mereka menemukan mayatnya, dia masih berbicara tentang kemarahannya."

Ibu Bunuh Anak

Sebelumnya, setelah membunuh kedua anaknya, seorang istri bunuh diri seusai mengirim pesan kepada suaminya.

Sang istri bunuh diri diduga dengan menceburkan diri ke sungai setelah membunuh kedua anaknya dan mengirim pesan kepada suaminya.

Peristiwa istri bunuh diri dan membunuh kedua anaknya terjadi di China pada Minggu (28/4/2019).

Dilansir Daily Mail, wanita berinisial SC (28) sempat tertangkap kamera CCTV.

Saat itu, ia terlihat sedang berjalan dengan kedua anaknya di Zhangzhou, Provinsi Fujian, China pada Minggu (28/4/2019).

Tiga hari kemudian, ketiganya ditemukan tewas.

Jenazah ketiganya ditemukan di sebuah sungai dekat Shazhou, sekitar 15 kilometer dari rumahnya di Jiaomei.

Tragis! Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar, Seorang Anak Perempuan Bunuh Ayah Kandungnya!

Suami SC, HT mengatakan bahwa istri dan kedua anaknya hilang.

Ketiganya hilang setelah sang istri mengirim pesan lewat WeChat.

SC menuliskan bahwa mertuanya memperlakukan dirinya dan sang anak secara kurang baik.

Dia juga menuduh bahwa mertua menghinanya selama tujuh tahun terakhir.

"Semua ini semata-mata disebabkan oleh mertuaku," tulis SC.

"Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka adalah orang-orang paling jahat yang pernah ada," lanjut SC.

HT mengatakan, pernikahannya bahagia.

Tetapi, dia mengaku bahwa sang istri memiliki hubungan tak baik dengan ibunya.

"Mereka selalu berdebat, tapi itu semua masalah sepele," katanya.

"Tidak pernah ada pertengkaran besar," lanjutnya.

Tim penyelamat pertama kali menemukan anak sulung yang berusia 6 tahun pada Rabu (1/5/2019) pukul 08.35 waktu setempat.

Tiga jam kemudian, SC ditemukan.

Foto Bapak dan Anak dengan Hewan Peliharaan Selama 10 Tahun Tuai Komentar Warganet

Bidan Ditikam Perampok Sadis Tengah Malam Jelang Idul Fitri, Pelaku Bawa Kabur Harta Rp 35 Juta

Istri Koar-koar di Facebook Suaminya yang Tentara Direbut Pelakor, Ternyata Fakta di Baliknya . . .

Terakhir, si bungsu ditemukan oleh tim penyelamat.

Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Polisi juga menawarkan konseling kepada pihak keluarga.

Artikel ini sudah tayang di Suar.id dengan judul: Seorang Ayah Membunuh ke-5 Anaknya Sendiri dan Mengklaim Mendengar 'Bisikan Misterius'

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved