Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta

Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta

Kolase/Wikipedia
Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta 

Terkait dengan konfrontasi Irian Barat ini, AURI membeli berbagai pesawat tempur yang tercanggih pada masa itu, dari negara-negara Blok Timur.

Omar Dhani juga menyiapkan personel dan pasukan serta sarana dan prasarana pendukung untuk angkatan udara.

Untuk menjamin bahwa pasukannya dalam kondisi siap tempur, Omar Dhani tidak segan-segan berkunjung ke garis depan pertempuran khususnya di pangkalan udara AURI yang berada di kawasan Indonesia Timur.

Tak salah jika ketika pesawat pengintai U-2 milik AS melaporkan pada Presiden John F. Kennedy, sang presiden langsung menyimpulkan Indonesia ternyata sudah sangat siap untuk konfrontasi ini.

AS menyarankan pada Belanda untuk mengakhiri konflik dengan jalan damai saja.

Dan akhirnya Irian Barat memang diserahkan pada Indonesia setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera).

Karena AURI dianggap berhasil dalam Operasi Mandala tersebut, Omar Dhani diangkat menjadi Panglima dalam Operasi Dwikora yang diproklamasikan Bung Karno di tahun 1964.

Dalam struktur pimpinan Operasi Dwikora tersebut, Omar Dhani justru membawahi Mayor Jenderal Soeharto yang menjadi Panglima Tertinggi dalam Operasi Mandala.

Akibatnya friksi antara AU dan AD lebih khusus Omar Dhani dengan Soeharto semakin tajam.

Friksi ini mewarnai perjalanan sejarah Indonesia selanjutnya.

Sejarah akhirnya mencatat Omar Dhani jatuh akibat loyalitas totalnya terhadap Soekarno meskipun alasannya sangat benar, tentaralah yang bertanggung jawab atas keselamatan presiden.

Tapi karena presiden sedang terkait masalah yang sangat sensitif saat itu, yakni G-30-S-PKI, di masa pemerintahan Soeharto, Omar Dhani yang secara ksatria rela menanggung kesalahan yang ditimpakan AURI.

Soeharto saat dilantik jadi Presiden
Soeharto saat dilantik jadi Presiden (net)

Ia harus menjalani kehidupan di penjara selama puluhan tahun.

Mantan KASAU yang pernah mendapat Bintang Sakti itu wafat setelah 14 tahun menghirup udara bebas (24 Juli 2009).

Karena sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) mencabut semua pangkat dan bintang jasa Omar Dhani, ia dimakamkan di pemakaman umum secara sipil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved