Liga 1 2019, Pelatih Perseru Badak Lampung FC Berharap FIFA Segera Keluarkan Izin Main Torres
Liga 1 2019, Pelatih Perseru Badak Lampung FC Berharap FIFA Segera Keluarkan Izin Main Torres
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
Targetkan 3 Poin
PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator resmi Liga 1 2019, telah resmi menunda pekan keempat gelaran kasta teratas Indonesia tersebut.
Penundaan pekan keempat tersebut karena Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertanding menghadapi Timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019 dalam laga ujicoba.
Penundaan tersebut juga akhirnya berimbas pada laga kandang perdana Perseru Badak Lampung FC.
Seharusnya, Perseru Badak Lampung FC akan menjalani laga kandang perdananya melawan PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Minggu 16 Juni 2019.
Akibat penundaan pekan keempat tersebut, Laskar Saburai, julukan Perseru Badak Lampung FC, dipastikan belum bisa memberikan hiburan bagi masyarakat Lampung yang telah lama menunggu laga kandang mereka.
Terdekat, skuat asuhan Jan Saragih tersebut akan bertanding melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat 21 Juni 2019.
Terkait penundaan pekan keempat tersebut, Jan mengatakan, tidak berimbas banyak ke performa tim.
"Kalau dibilang (penundaan jadwal pekan keempat) menguntungkan atau merugikan, sebenarnya tidak, karena memang filosofi kami membangun tim ini progresnya secara perlahan, yang penting stabil," kata Jan kepada Tribunlampung.co.id, Selasa 11 Juni 2019.
Eks pelatih Persija Jakarta tersebut meyakini, jika skuat asuhannya selalu dalam performa puncak (peak performance) di setiap pertandingan.
"Kami tidak memiliki yang namanya peak performance, tetapi every day, every match, kami dalam peak performance, itu yang saya yakini," ucap Jan.
"Kan ada juga orang yang percaya jika peak performance itu menunjukkan kemajuan tim, saya tidak."
"Setiap pertandingan itu bagi saya peak performance, jadi progresnya kami selalu meningkat pelan-pelan," imbuh Jan.
Jan pun mengungkapkan, dengan penundaan jadwal pekan keempat tersebut, semua tim mendapat waktu yang sama.
"Kalau dilihat menguntungkan (penundaan pekan keempat), saya rasa semua tim mendapatkan keuntungan yang sama, artinya semua tim mendapatkan waktu yang sama," kata Jan.