Tribun Pringsewu

Niat Mandi di Sungai Bersama 3 Temannya, Bocah 9 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Way Sekampung

Seorang bocah usia sembilan tahun dari Dusun Sinar Banten, Pekon Sukaratu, Pagelaran, dikabarkan tenggelam di Sungai Way Sekampung, Rabu (12/6/2019).

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Robertus Didik
Keluarga dekap jasad bocah korban tenggelam di Sungai Way Sekampung 

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Seorang bocah usia sembilan tahun dari Dusun Sinar Banten, Pekon Sukaratu, Pagelaran, dikabarkan tenggelam di Sungai Way Sekampung, Pekon Lugususari, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Rabu (12/6/2019) malam.

Kepala Polsek Pagelaran AKP Syafri Lubis membenarkan kabar tersebut.

Korban merupakan pelajar SD bernama Faisal Setiawan Syah.

Syafri mengungkapkan, korban tenggelam di sungai Way Sekampung ketika mandi di sungai tersebut.

Tepatnya di jembatan yang menghubungkan antara Pekon Lugusari dengan Pekon Fajarbaru.

Menurut Syafri, berdasar keterangan saksi-saksi, korban bersama tiga orang rekannya yakni Dani (9), Akbar (9), dan Hasanul Maulana (9).

Seluruhnya pelajar SD warga Pekon Sukaratu.

Keempatnya berangkat menuju sungai sekitar pukul 12.00 WIB.

5 Remaja Meninggal Akibat Tenggelam Saat Berenang di Pantai Lampung Selatan pada Lebaran Hari Kedua

Sesampainya di sungai, korban langsung buka baju dan terjun ke sungai.

Diperkirakan saat itu pukul 13.30 WIB.

"Teman-temannya masih di darat dan korban terbawa arus air, karena diduga tidak bisa berenang tubuh korban langsung terbawa arus," kata AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Lanjut dia, rekan-rekan korban telah berusaha menolong dengan menggunakan kayu.

Namun tidak dapat menjangkau tubuh korban.

Ketiga rekan korban ketakutan sehingga mereka pulang ke rumah pada sore hari.

Ketiga teman korban baru bercerita pada orangtua korban pada pukul 18.30 WIB.

Sehingga keluarga korban melaporkan ke Polsek Pagelaran.

Sudah 10 Hari Hilang, Tim SAR Putuskan Hentikan Pencarian Bocah Tenggelam di Lampung Utara

Atas laporan tersebut, petugas Polsek Pagelaran menuju TKP.

Syafri pun berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu yang kemudian terjun ke lokasi.

Lantas tim kepolisian dan BPBD dibantu masyarakat mencari jasad korban.

Tubuh korban ditemukan sekitar tiga jam setelah dilaporkan, sekira pukul 21.40 WIB.

Kepala BPBD Pringsewu M Kotim mengungkapkan, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Atas temuan jenazah tersebut lantas dibawa dengan mobil rescue BPBD Pringsewu menuju RSUD Pringsewu untuk mendapatkan visum et repertum.

Setelah mendapat visum dari medis RSUD Pringsewu, jasad korban kembali dibawa ke rumah duka memakai mobil recue BPBD Pringsewu.

Jasad korban yang terbungkus kantung mayat di pangku oleh ayahnya, Untung Subari dan kerabatnya.

Bocah Tenggelam di Sungai Way Sabung Kotabumi Belum Ditemukan

Ayah korban tidak berkata apa-apa saat membopong jasad putranya tersebut.

Paman korban, Mat Reva mengungkapkan bila orang tua korban belum dapat memberikan keterangan pers.

Sebab kejadian tersebut membuat orang tuanya syhok.

Dia menuturkan bahwa kediaman mereka dengan sungai tempat korban tenggelam terpaut jarak yang cukup jauh. Kurang lebih 2 KM.

Menurut Mat Reva korban dan rekan-rekannya bersepeda menuju sungai tersebut.

Sementara, orangtua tidak mengetahui bila anak-anaknya bermain ke sungai tersebut.

(tribunlampung.co.id/robertus didik)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved