Gara-gara Langkahnya, Wali Kota Alternatif seperti Risma Tak Akan Dicalonkan Lagi di Surabaya
Gara-gara Langkahnya, Wali Kota Alternatif seperti Risma Tak Akan Dicalonkan Lagi di Surabaya
Karena partai pun dalam hal ini PDIP Surabaya juga mempunyai saran, usulan, dan pemikiran yang konstruktif yang bisa menjadi pertimbangan Wali Kota Surabaya dalam mengambil keputusan.
Sukadar mencontohkan kasus Pedagang Kaki Lima (PKL), kemudian soal kesenian dan budaya yang ditangani Risma tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu dengan partai.
"Penataan PKL misalnya, sebelum digusur harusnya ada tempat untuk relokasi lebih dulu. Ada solusi dulu. Kemudian di bidang olahraga, Persebaya itu kan kebanggaan warga kota Surabaya.
Mess kan diambil pemkot. Padahal itu kebanggaan warga kota, akhirnya Persebaya kesulitan cari tempat, tidak bisa di follow up." lanjutnya.
"Belajar dari itulah, kami bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya opini yang dibangun pemerintah kota terkait keberhasilannya, tidak sebanding dengan di lapangan." tutupnya. (Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PDIP Kapok, Tak Usung Sosok Cawali Alternatif Seperti Risma Lagi di Pilwali Surabaya 2020