Komite Sastra DKL Beri Panggung Para Sastrawan Lampung di Gedung DKL PKOR Way Halim
Komite Sastra DKL Beri Panggung Para Sastrawan Lampung di Gedung DKL PKOR Way Halim
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Suasana lampu penerangan tribun penonton meredup, fokus cahaya terlihat di panggung teater di Gedung DKL, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (15/6/2019) siang.
Beberapa sastrawan Lampung membacakan ragam puisi yang membawa penonton terhanyut dalam suasana syahdu.
Gisting... Hujan abadikan dirimu. Kabutpun berkabar-kabar. Bendera berkibar-kibar. Kita berpapasan lagi. Kau pergi ke pasar, Aku pergi ke kebun. Cinta tertimbun-timbun..
Salah satu puisi dibacakan Panji Utama di Panggung Sastra Lampung 2019 yang diselenggarakan Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini mampu menjadi magnet yang membius penonton turut dalam suasana hening.
Sebelumnya beberapa puisi juga sudah dibacakan oleh beberapa sastrawan Lampung diantaranya Edi Samudera Kertagama, Hermansyah, Agit Yogi Subandi, penyair Lampung Yuli Nugrahani dan lainnya.
Pembacaan puisi juga diselingi penampilan Holaspica, penyanyi asal Bandar Lampung yang membawakan beberapa lagu andalannya. Salah satunya Naik ke Laut.
Rencananya juga akan ada peluncuran buku Negeri Para Penyair dan Negeri yang Terapung. Sekaligus diskusi sastra mutakhir Lampung bersama sastrawan Lampung yakni Iswadi Pratama, Ari Pahala Hutabarat, dan Ahmad Yulden Erwin (AYE).(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)