Ini Sederet Narapidana Pernah Pelesiran di Luar, Di Lampung Ada Bos Bank Kepergok Makan Bakso

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Terpidana korupsi  E-KTP Setya Novanto sepertinya tak pernah berhenti berulah dan membuat sensasi.

Setelah heboh drama skandal "Papa Minta Saham", "drama tiang listrik" hingga "sel palsu Sukamiskin".

Kini mantan ketua DPR RI tersebut kedapatan plesiran ke luar selnya. Setnov plesiran di Kabupaten Bandung Barat.  Setnov diduga mengelabui petugas pengawalan yang saat itu tengah mengawalnya melakukan pengobatan ke RS Santosa, Bandung.

Narapidana plesiran sepertinya bukan hanya yang pertama ini saja, dan tidak saja terjadi di Lpaas-lapas besar, karena di Lampung pun pernah ada kasus serupa. Mayoritas narapidana yang kepergok dan kedapatan keluar sel adalah terpidana kasus kejahatan korupsi, dan kebanyakan orang berduit.  

Berikut nama –nama narapidana yang pernah kedapatan plesiran  

Gayus Tambunan

Terpidana kasus penggelapan pajak ini pernah ketahuan makan di sebuah restoran di Jakarta Selatan 9 Septermber 2015 bersama dua teman perempuannya. Lebih parahnya lagi Gayus juga pernah kepergok wartawan menonton pertandingan tenis di Bali.

Romi Herton

Mantan Wali Kota Palembang ini pernah dikabarkan pulang kampung tanpa pengawalan saat masih dalam masa tahanan di Lapas Sukamiskin. Bahkan, aksinya dilakukan hingga dua kali, November dan Desember 2016. Romi pergi ke sebuah rumah di Jalan Kuningan Raya, Kelurahan Antapani Tengah, yang diduga jadi tempat tinggal istri mudanya, Lisa Zako. Akhirnya ia dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur di Bogor setelah kasus pelesirannya terungkap Februari 2017.

Romi dijerat KPK terkait skandal Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tahun 2013. Pada 28 September 2017, Romi yang masih berstatus tahanan meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, Serpong.

Rachmat Yasin

Mantan Bupati Bogor yang terlibat kasus suap pengurusan izin lahan ini dikabarkan sempat pelesiran menginap di sebuah rumah di Panorama Alam Parahyangan, Bandung, Desember 2016. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu telah dinyatakan bebas pada Mei 2019 lalu.

Sebelumnya, dia dinyatakan terbukti menerima suap Rp4,5 miliar lahan tanah seluar 2.754 hektar. Sehingga, dia dijatuhi hukuman 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Bandung, pada November 2014.

Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan)

Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kerap memanfaatkan izin berobat untuk bertemu keluarga hingga menginap di hotel bersama wanita. Adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut itu diketahui beberapa kali mengajukan izin berobat pada tahun 2018.

Anggoro Widjojo

Narapidana kasus suap proyek sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) pada 2006-2007 di Departemen Kehutanan senilai Rp180 miliar pernah diduga menyalahgunakan izin berobat yang diberikan pihak Lapas Sukamiskin. Dia keluar-masuk Lapas Sukamiskin sepanjang Desember 2016., salahsatunya ia pernah keluyuran ke Apartemen Gateway, Bandung. Dia pun keluar bersama seorang wanita, lalu menumpang mobil Mitsubishi Grandis balik ke Sukamiskin setelah sekitar 13 jam di dalam apartemen itu.

Sugiarto Wiharjo alias Alay atau Alay Tripanca

Di Lampung kasus narapidana plesiran pernah terjadi, dilakukan Sugiarto Wiharjo alias Alay. Bos besar Bank Tripanca yang terjerat kasus korupsi APBD Lampung Timur senilai Rp 108 miliar, pernah kedapatan makan bakso seusai menjalani siding di Pengadilan Negeri Tanjung karang sekitar tahun 2009 silam.

Alay saat itu makan bakso Basuki di daerah Way Halim, dikawal petugas Rutan Wah Hui. Saat itu pihak rutan pun membenarkan insiden tersebut.  

Terkait kasus Setnov Kepala Kantor KemenkumHAM Jawa Barat Liberti Sitinjak mengatakan, pihaknya masih memeriksa seorang petugas yang melakukan pengawalan terhadap terpidana E-KTP Setya Novanto yang tengah izin berobat.

• Sosok Ini Bongkar Kebohongan di Lapas! Setnov dan Nazaruddin Sengaja Ganti Sel Sebelum Dikunjungi

Hal ini dilakukan terkait beredarnya foto pria yang diduga Setnov tengah plesiran di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.  "Satu orang yang diperiksa," kata Liberti saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Petugas diduga lalai saat mengawal Setnov di RS Santosa, Bandung. Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan keterangan petugas, sebab sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

"Tapi tak menutup kemungkinan bisa berkembang kalau ada hal yang mencurigakan yang menurut kita pantas kita kembangkan," ujarnya. 

Selain memeriksa petugas, pihaknya juga memeriksa Setnov. Hingga kini, pemeriksaan masih berlangsung. 

"Belum, masih pemeriksaan berlanjut," ucap Liberti.

Sebelumnya, Setya Novanto dipindahkan dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019).

Pemindahan Setnov berkaitan dengan beredarnya foto pria yang diduga Setnov tengah plesiran di Kabupaten Bandung Barat.  (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Foto Setnov Diduga Pelesiran, Petugas Pengawal Diperiksa"