Drone AS Ditembak Jatuh Iran, Diam-diam Trump Perintahkan Serangan Siber Balasan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan memerintahkan serangan siber setelah drone mereka ditembak jatuh oleh Iran.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
kompas.com
Drone AS Ditembak Jatuh Iran. Inilah penampakan serpihan drone RQ-4A Global Hawk milik Amerika Serikat yang diklaim ditembak jatuh oleh Iran dalam tayangan bertanggal 21 juni 2019 di sebuah lokasi yang dirahasiakan.   

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan memerintahkan serangan siber setelah drone mereka ditembak jatuh oleh Iran.

Trump sebelumnya memerintahkan serangan balasan setelah Iran mengklaim menembak jatuh drone RQ-4A Global Hawk karena dianggap melanggar zona angkasa mereka.

Namun sekitar 10 menit kemudian, Trump memutuskan menghentikan serangan karena dia mendapati jika tembakkan rudal itu bisa membunuh 150 orang.

Dia menyebut penyerangan itu tidak sesuai. Sebaliknya, dia mengumumkan bakal memberi "sanksi besar" yang akan dipublikasikan Senin besok (24/6/2019).

Namun seperti dilansir Washington Post via AFP Sabtu (22/6/2019), diam-diam Trump mengizinkan Komando Sentral AS melakukan serangan siber balasan.

Mengutip sumber yang terlibat dalam operasi itu, serangan tersebut menyasar sistem komputer yang digunakan untuk mengontrol peluncuran roket serta rudal.

Sementara Yahoo yang mengutip dua sumber pejabat intelijen mengulas, AS menargetkan kelompok mata-mata yang bertanggung jawab melacak kapal di Selat Hormuz.

Nekat Foto Jokowi Saat di Lampung Pakai Drone, Siap-siap Ditembak Sniper

Pameran Alutsista Peringatan HUT ke-73 TNI: dari Aneka Senjata Hingga Drone Pesawat Tempur

The Post memberitakan serangan yang tidak menimbulkan korban jiwa itu sejatinya merupakan respon atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.

Kementerian Pertahanan melalui juru bicara Heather Babb menolak membenarkan serangan yang dikabarkan sudah direncanakan selama berpekan-pekan itu.

"Karena berkaitan dengan kebijakan keamanan operasional, kami tidak mendiskusikan operasi dunia maya, intelijen, maupun perencanaannya," ujar Babb.

Tensi antara Iran dan AS sudah memanas sejak Trump mengumumkan menarik diri dari perjanjian nuklir yang dibuat di era Presiden Barack Obama pada 2015.

Pemerintahannya kemudian melakukan manuver dengan menerbitkan sanksi yang bertujuan memangkas penjualan minyak Iran dan mengganggu perekonomiannya.

Pengusaha Kaya Hary Tanoe Beli Rumah Presiden AS Donald Trump Seharga Rp 193 Miliar

Serangan siber itu bukanlah yang pertama digunakan Washington kepada Iran. Sebelumnya terdapat virus Stuxnet yang diciptakan sembilan tahun silam.

Ilmuwan Israel dan AS kemudian menggunakannya untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Teheran kemudian merespson dengan meningkatkan kemampuan sibernya. (sumber kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Drone AS Ditembak Jatuh Iran, Trump Perintahkan Serangan Siber 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved