Tribun Bandar Lampung

Kasir 2 Minimarket Dihipnotis Bule, Modus Pura-pura Tukar Uang

Dua aksi hipnotis terjadi di Bandar Lampung pada pekan lalu. Kawanan pelaku yang diduga bule alias warga negara asing menyasar minimarket.

Screenshoot @lambe_turah
Pria diduga bule gasak uang di minimarket dengan modus penukaran uang terekam CCTV. 

Kasir 2 Minimarket Dihipnotis Bule, Modus Pura-pura Tukar Uang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua aksi hipnotis terjadi di Bandar Lampung pada pekan lalu.

Kawanan pelaku yang diduga bule alias warga negara asing menyasar minimarket.

Pihak kepolisian kini menyelidiki kasus tersebut.

Dua aksi hipnotis itu masing-masing terjadi di minimarket Jalan Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dan minimarket Jalan RA Kartini, Tanjungkarang Pusat, Selasa (19/6).

Laila Safitri, kasir minimarket Jalan Agus Salim, mengungkap pelaku berjumlah dua orang yang terindikasi sebagai warga negara asing.

Mereka berbagi peran: pelaku pria sebagai eksekutor dan rekannya, perempuan, bertugas memantau situasi sekitar.

"Mereka datang, terus belanja. Kemudian tukar uang. Selanjutnya, dia (pelaku pria) kayak masuk ke kasir, ngambil sendiri (uang). Saya nggak sadar," tutur Laila, Minggu (23/6).

Akibat kejadian tersebut, minimarket tempat Laila bekerja mengalami kerugian sekitar Rp 1,8 juta.

Sementara minimarket di Jalan RA Kartini merugi Rp 800 ribu.

Pura-pura Tukar Uang, WNA Gasak Uang di Minimarket Lampung dengan Modus Hipnotis

Pria Nyamar Jadi Driver Ojol, Terpantau CCTV Curi Barang di Minimarket, Gigit Warga yang Menangkap

Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut.

Petugas sedang melakukan penyelidikan, mulai dari meminta keterangan saksi hingga memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) minimarket.

"Masih lidik (penyelidikan)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rossef Efendi, Minggu.

Terkait peristiwa hipnotis itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan orang tak dikenal.

"Intinya, pelaku hipnotis biasanya mencari korban yang bisa fokus diperintah," ujar Pandra, Minggu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved