Kebiasaan Meremas Struk Belanja Ternyata Bisa Membahayakan Tubuh, Ini Alasannya

Siapa sangka, ternyata kebiasaan meremas struk belanja atau ATM bisa membahayakan tubuh.

Editor: wakos reza gautama
Metro.co.uk
Anna Day kaget melihat struk belanjaan miliknya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Usai belanja atau mengambil uang di ATM, anda biasanya mendapat struk.

Struk belanja atau ATM itu biasanya kita remas dan kita buang ke kotak sampah.

Siapa sangka, ternyata kebiasaan meremas struk belanja atau ATM bisa membahayakan tubuh. 

Kertas struk atau nama lainnya kertas thermal sangat berbahaya untuk tubuh.

Kertas struk diketahui mengandung bahan kimia beracun BPA dan BPS yang berbahaya.

Kertas struk biasanya dikemas dalam bentuk rol atau dikenal dengan sebutan thermal paper roll.

Menurut sfchronicle.com, kertas struk dinamakan kertas thermal karena kertas tersebut bekerja berdasarkan panas/thermal yang dikenakan pada bahan kertas tersebut.

Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan.

Dipermukaan kertas struk dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids.

Kertas struk juga mengandung konsentrat BPA (Bisphenol A) dan BPS (Bisfenol S) yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.

Sering Menguap Bisa Jadi Pertanda Mengidap Penyakit Berbahaya, Cek Segera Kesehatan Anda

BPA dan BPS merupakan bahan kimia yang digunakan untuk penguat warna pada struk kertas thermal.

Bahan kimia ini tidak hanya digunakan dalam struk belanja, tapi juga dalam plastik dan lapisan wadah makanan dan minuman.

Saat melakukan transaksi atau mengambil uang di mesin ATM biasanya akan menerima kertas struk.

Setelah melihat data yang ada di kertas, biasanya beberapa orang akan meremas kertas struk tersebut sebelum dibuang.

Ternyata meremas kertas struk dari mesin ATM atau struk belanja sama bahayanya dengan menyimpan struk di dompet atau di kantong celana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved