Ibu Hamil Ingin Tahu Ciri Jenis Kelamin Kandungan, Cek 9 Tanda Hamil Anak Perempuan

Ibu Hamil Ingin Tahu Ciri Jenis Kelamin Kandungan, Cek 9 Tanda Hamil Anak Perempuan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tanda-tanda hamil anak perempuan. Kehamilan anak perempuan. Bedanya tanda hamil anak perempuan dan anak laki-laki.

Hampir setiap orangtua yang sudah memiliki anak laki-laki pasti ingin memiliki anak perempuan agar keluarga semakin lengkap.

Biasanya, jenis kelamin bayi bisa diketahui dari ultrasonography (USG) pada usia kehamilan 20 minggu.

Namun, bisakah mengetahui ciri-ciri hamil anak perempuan berdasarkan tanda yang kerap Moms rasakan?

Seperti yang dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri kemungkinan ibu mengandung bayi perempuan.

1. Kulit berminyak dan rambut kusam

Kulit berminyak dan rambut kusam dapat menunjukkan Moms tengah mengandung bayi perempuan.

Sementara di sisi lain, perubahan dalam produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormon atau diet yang dilakukan.

• Tercatat sebagai Rekor Dunia, Ibu Paling Produktif dalam Sejarah Hamil 27 Kali dan Lahirkan 69 Anak

2. Mengidam gula atau makanan manis

Saat hamil, biasanya Moms akan mengalami ngidam.

Jika Moms ingin makan gula atau makanan manis, mungkin sedang mengandung anak perempuan.

Sedangkan mengidam sesuatu yang asin, mengindikasikan hamil anak laki-laki.

Namun untuk mengetahui secara pasti jenis kelamin bayi, Moms bisa periksa ke dokter.

3. Mual parah di pagi hari

• Mulai Konsumsi 6 Makanan Ini Jika Ingin Hamil Bayi Kembar

Wanita hamil dengan morning sickness yang parah, mungkin merupakan tanda jika Moms hamil anak perempuan.

Penelitian terbaru menunjukkan, merasa sakit selama kehamilan dapat dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, wanita yang hamil anak perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dibandingkan dengan hamil anak laki-laki.

Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya guna mengetahui hubungan antara mual di pagi hari dan jenis kelamin bayi.

4. Perubahan suasana hati yang ekstrem

Perubahan hormon selama kehamilan seringkali menyebabkan suasana hati tidak menentu.

Beberapa orang berpikir, wanita yang hamil anak perempuan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi dan moody.

5. Berat badan hanya bertambah di sekitar pertengahan tubuh selama kehamilan

Jika berat badan Moms bertambah di sekitar pertengahan tubuh selama kehamilan, beberapa orang berpikir mungkin tengah hamil bayi perempuan.

Namun sebagian juga percaya, kenaikan berat badan hanya di bagian depan tubuh mengindikasikan anak laki-laki.

Meski tidak ada bukti ilmiah mendukung teori ini, tetapi wanita yang berat badannya bertambah selama kehamilan tergantung pada tipe tubuhnya.

6. Detak jantung bayi yang cepat

Jantung bayi yang berdetak cepat, bisa jadi ciri Moms hamil anak perempuan.

Namun, para peneliti membantah mitos ini beberapa dekade lalu dalam sebuah penelitian yang tidak menemukan perbedaan signifikan antara denyut jantung pada janin pria dan wanita.

7. Tingkat stres

Tingkat stres wanita sebelum hamil dapat memengaruhi jenis kelamin bayi loh.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan wanita.

Dalam studi ini, wanita dengan tingkat kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan.

Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan benar hubungan antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.

8. Mendadak Sering Lupa

Beberapa penelitian menunjukkan perempuan yang melahirkan anak perempuan secara konsisten kurang berprestasi dalam tes memori dibandingkan dengan ibu yang hamil anak laki-laki, khususnya di bidang keterampilan mendengarkan, komputasi dan visualisasi.

9. Janin Sungsang

Apakah kehamilan Moms sudah melewati 32 minggu dan posisi kepalanya berada di atas?

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bayi sungsang cenderung lebih sering menjadi anak perempuan daripada anak laki-laki, namun alasannya kurang begitu jelas.

Sumber: Nakita.id/TribunJogja.com