Liga 1 2019

Tiket Perseru Badak Lampung vs Bali United Sudah Habis, Manajemen Akan Batasi Pembelian di Bukalapak

Beredar informasi, jika ludesnya penjualan tiket pertandingan Perseru Badak Lampung FC vs Bali United terindikasi karena diborong oleh para calo.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Layar tangkap laman Bukalapak
Ilustrasi. Tiket Perseru Badak Lampung vs Bali United Sudah Habis, Manajemen Akan Batasi Pembelian di Bukalapak. 

Imam selaku perwakilan manajemen pun mengimbau agar masyarakat tidak membeli tiket dari calo, karena ditakutkan tiket yang dijual tersebut palsu.

“Jadi kalau bisa, penonton yang tidak mendapatkan tiket, jangan beli di calo!" tegas Imam.

"Karena bisa saja itu tiket palsu yang sudah dipakai orang. Pokoknya, jangan beli tiket selain di Bukalapak, karena berpotensi itu tiket palsu dan tidak valid,” tandasnya.

“Kalau sudah seperti itu, nantinya penonton sendiri yang akan dirugikan. Kami juga mengimbau, agar sebaiknya yang tidak kebagian jangan memaksakan untuk datang ke stadion dan beli di tempat yang bukan resmi,” ucap Imam.

Saat laga kandang perdana Perseru Badak Lampung FC melawan PSIS Semarang, awak Tribunlampung.co.id pun menemukan praktik percaloan tiket cukup marak di sekitar stadion.

Tribunlampung.co.id sempat mewawancarai salah seorang yang diduga calo.

Pria yang hanya mengenakan kaus oblong tersebut mengatakan, harga tiket yang dijualnya tidak sama dengan yang tertera di aplikasi Bukalapak.

Untuk tiket VIP, pria yang berdiri di belakang counter helpdesk tersebut, mengaku menjual dengan harga Rp 130 ribu sampai 150 ribu.

Padahal, harga yang tertera di aplikasi Bukalapak untuk tiket kelas VIP I dan II hanya Rp 100 ribu.

Sementara untuk tiket kelas tribun utara dan selatan, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu dan kelas tribun timur dihargai tertinggi Rp 70 ribu.

Harga yang ditawarkan tersebut naik dua kali lipat dari harga normal, yang tertera di aplikasi Bukalapak untuk tribun utara dan selatan dibanderol Rp 15 ribu dan tribun timur Rp 20 ribu.

Dikonfirmasi usai pertandingan Laskar Saburai melawan PSIS Semarang, CEO Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo menegaskan, pihaknya tidak ingin menguras waktu dan tenaga untuk mengurusi praktik percaloan yang pada dasarnya sulit untuk dihilangkan.

Marco pun sempat menanyakan kembali saat dikonfirmasi mengenai dugaan praktik percaloan di sekitar stadion.

"Memang ada tadi (saat vs PSIS)?" tanya Marco ke awak media.

"Ya, ini pertandingan (kandang) pertama kami, dan kami belum punya gambaran bagaimana sistem berjalan," ucap Marco.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved