Kampusnya Sang Juara
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Seminar Internasional dengan University of Zagreb, Kroasia.
Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Seminar Internasional di Gelanggang Mahasiswa kampus setempat, Jumat (28/6/2019) pagi.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Seminar Internasional dengan tema "Contributions of Economics, Social Sciences, and Technology in Digital Age" di Gelanggang Mahasiswa kampus setempat, Jumat (28/6/2019) pagi.
Seminar Internasional ini menghadirkan pembicara dari University of Zagreb yaitu, Dana Lusa, Ph.D, Dr. Ruzica Jakesevic, Dr. Hrvoje Jakopovic. Selain itu, pembicara lain yang akan tampil Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM (Wakil Rektor III Universitas Teknokrat Indonesia) dan Dr. Ayi Ahadiyat, MBA (Dosen Unila dan KAGAMA).
Seminar bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan antara kedua lembaga terutama mahasiswa dan dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang mengikuti seminar pada hari tersebut.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, dalam sambutannya mengatakan, bahwa seminar internasional ini membahas masalah dampak ekonomi, sosial di era teknologi digital dan persoalan lainnya terkait kemajuan teknologi.
"Digital bisnis dan digital ekonomi sangat menentukan perkembangan ekonomi suatu negara. Hal tersebut membantu kita membangkitkan industri, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mempromosikan usaha kita secara meluas," ungkap Nasrullah.
Dr. Ayi Ahadiyat dalam seminarnya membahas tentang penggunaan e-Money yang berkembang pesat dan sangat meluas di indonesia.
"e-Money berkembang sangat pesat di dunia. Bahkan di Indonesia menggunaannya meningkat empat kali lipat sejak tiga tahun terakhir. Hal ini harus dibarengi dengan kemajuan infrastruktur," ungkapnya.
Pemaparan selanjutnya dilakukan oleh Dr Ruzica Jakesevic yang menyampaikan mengenai cultural diplomacy bagi suatu negara.
"Kunci dari diplomasi adalah menjalin kominikasi dan promosi yang baik. Banyak jalan untuk menjalin diplomasi antara lain: soft power, public diplomacy, culinary diplomacy, gastro diplomacy dan food diplomacy," tambahnya.

Dr Hrvoje Jakopovic lanjutkan materi mengenai Marketing dan PR yang dapat dilakukan dengan digitalisasi, dimana kita bisa mendefisnisikan identitas suatu negara melalui digital marketing dan mempromosikannya untuk memajukan hubungan internasional.
Materi terakhir oleh Dana Lusa, Ph.D memfokuskan cara diplomasi melalui olahraga.
Olahraga menurutnya bisa menjadi promosi bagi negara dan menjalin hubungan internasional yang baik bagi seluruh dunia.
(*)