Isi Bisikan Soeharto pada Benny Moerdani Sebelum Meninggal 2 Hari Kemudian

Terungkap Isi Bisikan Soeharto pada Benny Moerdani Sebelum Wafat 2 Hari Kemudian

Editor: taryono
KOMPAS/JB SURATNO
Ilustrasi - Isi Bisikan Soeharto pada Benny Moerdani Sebelum Meninggal 2 Hari Kemudian 

Namun, urusan Benny tak jauh-jauh dari kegiatan seremonial sementara kekuatan militer Benny semakin terkikis.

Ada yang mengatakan hubungan Soeharto dan Benny merenggang karena kabar Benny mengincar kursi wakil presiden hingga merencanakan kudeta.

Kepala Staf Sosial Politik ABRI Letjen Purnawirawan Haryoto PS mengatakan penyebab hubungan Soeharto dan Benny merenggang bukan karena dua rumor tersebut.

Haryoto mengatakan hubungan dua tokoh itu merenggang karena sikap Benny yang mengkritik Soeharto.

Benny Moerdani mengingatkan Soeharto mengenai bisnis anak-anak keluarga Cendana.

"Bapake nesu banget mergo anake dipermasalahke (Bapak marah sekali karena anak-anaknya dipermasalahkan)," kata Haryoto sesaat setelah Benny wafat.

 

Mantan dokter tentara dalam Operasi Mandala, Brigadir Jenderal Purnawirawan Ben Mboi sempat diceritakan oleh Benny mengenai kejadian munculnya kritikan tersebut.

Saat itu, Benny Moerdani tengah menemani Soeharto bermain biliar di kediaman Cendana.

Benny memberanikan diri mengutarakan pendapatnya agar Soeharto 'menjauhkan' anak-anaknya dari kekuasaan.

"Ketika saya angkat masalah anak-anaknya itu, Pak Harto berhenti bermain, masuk kamar tidur, dan meninggalkan saya di kamar biliar," ujar Benny saat bercerita kepada Ben.

Sebelum kejadian tersebut, rupanya Benny sempat menolak campur tangan anak Soeharto dalam urusan pengadaan alat utama sistem senjata ABRI.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan asisten Benny yang enggan disebut namanya.

"Pak Benny beberapa kali menolaknya," ucapnya.

Siapa Sangka, Cucu Presiden Soeharto Pernah Tertipu Rp 2 Triliun, Ini Yang Terjadi Selanjutnya

Sudah Menikah Lagi dan Punya 3 Anak, Risty Tagor Ungkap Alasan Vakum dari Dunia Sinetron

Ammar Zoni dan Irish Bella Sudah Tahu Jenis Kelamin Calon Bayinya

Kalah di MK, Prabowo Merasa Perjuangannya Belum Selesai, Ini Langkah Jitu Berikutnya

Menurut Jusuf Wanandi, rekan Benny dari Centre for Strategic and International Studies, pada 1980-an bisnis anak-anak Soeharto merajalela ke semua sektor.

 

"Semua-semuanya ingin ditataniagakan," kata Jusuf, awal September 2014.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved