Liga 1 2019

Tiket Badak Lampung vs Bali United Ludes, Panitia Akan Sediakan Layar Besar di Depan Stadion

Kamis (27/6/2019) sampai Jumat (28/6/2019), tiket pertandingan antara Badak Lampung FC vs Bali United untuk semua kelas sudah tidak bisa lagi dipesan.

Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto
Suasana pasca pertandingan Perseru Badak Lampung FC vs PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, Rabu, 26 Juni 2019. Panitia berencana memasang layar lebar saat laga Perseru Badak Lampung FC vs Bali United, Minggu, 30 Juni 2019. 

Karena ditakutkan tiket yang dijual tersebut palsu.

"Jadi kalau bisa, penonton yang tidak mendapatkan tiket, jangan beli di calo," tegasnya.

"Karena bisa saja itu tiket palsu yang sudah dipakai orang. Pokoknya, jangan beli tiket selain di Bukalapak, karena berpotensi itu tiket palsu dan tidak valid. Kami juga mengimbau agar sebaiknya yang tidak kebagian tiket, jangan memaksakan untuk datang ke stadion dan beli di tempat yang bukan resmi," ucap dia.

Calo di Lokasi

Saat laga kandang perdana Perseru Badak Lampung FC melawan PSIS Semarang pada Rabu (26/6/2019), awak Tribun Lampung menemukan praktik percaloan tiket cukup marak di sekitar stadion.

Tribunlampung.co.id sempat mewawancarai salah seorang yang diduga calo.

Pria yang hanya mengenakan kaus oblong tersebut mengatakan, harga tiket yang dijualnya tidak sama dengan yang tertera di aplikasi Bukalapak.

Untuk tiket VIP, pria yang berdiri di belakang counter helpdesk tersebut, mengaku menjual dengan harga Rp 130 ribu sampai 150 ribu.

Padahal, harga yang tertera di aplikasi Bukalapak untuk tiket kelas VIP I dan II hanya Rp 100 ribu.

Sementara untuk tiket kelas tribune utara dan selatan, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu dan kelas tribune timur dihargai tertinggi Rp 70 ribu.

Harga yang ditawarkan tersebut naik dua kali lipat dari harga normal.

Di aplikasi Bukalapak untuk tribune utara dan selatan dibanderol Rp 15 ribu dan tribune timur Rp 20 ribu.

Dikonfirmasi seusai pertandingan Badak Lampung FC vs PSIS Semarang, CEO Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo menegaskan, pihaknya tidak ingin menguras waktu dan tenaga untuk mengurusi praktik percaloan yang pada dasarnya sulit untuk dihilangkan.

"Ya, ini pertandingan (kandang) pertama kami, dan kami belum punya gambaran bagaimana sistem berjalan. Tetapi, kami tetap komitmen 100 persen (menjual tiket melalui) online dan tidak melayani penjualan tiket offline," kata Marco.

Meski demikian, Marco memastikan ke depannya pihak manajemen akan melakukan evaluasi dan pembenahan terutama dari sisi penjualan tiket.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved