Liga 1 2019
Tiket Badak Lampung vs Bali United Ludes, Panitia Akan Sediakan Layar Besar di Depan Stadion
Kamis (27/6/2019) sampai Jumat (28/6/2019), tiket pertandingan antara Badak Lampung FC vs Bali United untuk semua kelas sudah tidak bisa lagi dipesan.
Tiket Badak Lampung vs Bali United Ludes, Panitia Akan Sediakan Layar Besar di Depan Stadion
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perseru Badak Lampung FC akan menjalani laga kadang keduanya pada Minggu (30/6/2019) melawan Bali United di Stadion Sumpah Pemuda.
Pertandingan dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta di Indonesia.
Meski baru bertanding pada hari Minggu, tiket nonton duel Badak Lampung vs Bali United ini sudah ludes terjual.
Penjualan tiket dilakukan secara online melalui website Bukalapak.
Pantauan Tribunlampung.co.id dari Kamis (27/6/2019) sampai Jumat (28/6/2019), tiket pertandingan antara Badak Lampung FC vs Bali United untuk semua kelas sudah tidak bisa lagi dipesan.
Beredar informasi, ludesnya tiket pertandingan Perseru Badak Lampung FC vs Bali United karena diborong oleh para calo.
Media Officer Perseru Badak Lampung FC Imam Rizaldi yang dikonfirmasi terkait isu itu mengatakan, pada dasarnya penjualan tiket melalui daring (online) maupun konvensional (offline) pasti akan muncul yang namanya calo tiket.
"Cuma dari bagian tiket, kami ke depannya hanya bisa meminimalisasi munculnya calo-calon itu dengan membatasi kuota pembelian jadi lima sampai 10 tiket saja per akun dan penjualan tiket baru akan kami buka H-3 sebelum pertandingan," jelas Imam, Jumat (28/6/2019).
"Untuk tiket pertandingan melawan Barito Putera pada 5 Juli 2019, sudah mulai kami terapkan (pembatasan kuota pembelian tiket)," tambah Imam.
• Tiket Perseru Badak Lampung vs Bali United Sudah Habis, Manajemen Akan Batasi Pembelian di Bukalapak
• Jadwal Liga 1 2019 Perseru Badak Lampung FC vs Bali United, Tiket Ludes Terjual 3 Hari Sebelum Duel!
• Diduga Diborong Calo, Suporter Kecewa Tiket Laga Perseru Badak Lampung FC vs Bali United Ludes
Ia mengakui, jika pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan pertandingan kandang, termasuk penjualan tiket.
"Kami memang masih baru untuk penjualan tiket. Jadi masih banyak pekerjaan rumah. Yang pasti ke depannya, kami akan benahi isu tiket ini. Karena namanya tiket acara, pasti ada saja orang yang tidak kebagian (walaupun tidak ada calo)," imbuh Imam.
Pada prinsipnya, Imam tidak mempermasalahkan jika memang para calo tersebut kembali menjual tiket yang dibelinya melalui Bukalapak.
"Kan mereka beli resmi, jadi bisa dibilang reseller. Yang kriminal kalau mereka jual tiket palsu, begitu masyarakat beli harga lebih mahal dan ternyata pas di-scan nggak bisa, itu yang bahaya," kata Imam lagi.
Selaku perwakilan manajemen, ia pun mengimbau agar masyarakat tidak membeli tiket dari calo.
Karena ditakutkan tiket yang dijual tersebut palsu.
"Jadi kalau bisa, penonton yang tidak mendapatkan tiket, jangan beli di calo," tegasnya.
"Karena bisa saja itu tiket palsu yang sudah dipakai orang. Pokoknya, jangan beli tiket selain di Bukalapak, karena berpotensi itu tiket palsu dan tidak valid. Kami juga mengimbau agar sebaiknya yang tidak kebagian tiket, jangan memaksakan untuk datang ke stadion dan beli di tempat yang bukan resmi," ucap dia.
Calo di Lokasi
Saat laga kandang perdana Perseru Badak Lampung FC melawan PSIS Semarang pada Rabu (26/6/2019), awak Tribun Lampung menemukan praktik percaloan tiket cukup marak di sekitar stadion.
Tribunlampung.co.id sempat mewawancarai salah seorang yang diduga calo.
Pria yang hanya mengenakan kaus oblong tersebut mengatakan, harga tiket yang dijualnya tidak sama dengan yang tertera di aplikasi Bukalapak.
Untuk tiket VIP, pria yang berdiri di belakang counter helpdesk tersebut, mengaku menjual dengan harga Rp 130 ribu sampai 150 ribu.
Padahal, harga yang tertera di aplikasi Bukalapak untuk tiket kelas VIP I dan II hanya Rp 100 ribu.
Sementara untuk tiket kelas tribune utara dan selatan, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu dan kelas tribune timur dihargai tertinggi Rp 70 ribu.
Harga yang ditawarkan tersebut naik dua kali lipat dari harga normal.
Di aplikasi Bukalapak untuk tribune utara dan selatan dibanderol Rp 15 ribu dan tribune timur Rp 20 ribu.
Dikonfirmasi seusai pertandingan Badak Lampung FC vs PSIS Semarang, CEO Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo menegaskan, pihaknya tidak ingin menguras waktu dan tenaga untuk mengurusi praktik percaloan yang pada dasarnya sulit untuk dihilangkan.
"Ya, ini pertandingan (kandang) pertama kami, dan kami belum punya gambaran bagaimana sistem berjalan. Tetapi, kami tetap komitmen 100 persen (menjual tiket melalui) online dan tidak melayani penjualan tiket offline," kata Marco.
Meski demikian, Marco memastikan ke depannya pihak manajemen akan melakukan evaluasi dan pembenahan terutama dari sisi penjualan tiket.
"Kami juga minta bantuannya agar masyarakat diberikan edukasi, jangan beli tiket melalui calo. Karena jelas akan sangat merugikan," tegasnya.
• Jadwal Liga 1 2019 Perseru Badak Lampung FC vs Bali United, Jangan Beli Tiket Melalui Calo!
Pasang Layar Lebar
Terkait tiket pertandingan Badak Lampung vs Bali United yang sudah ludes, Media Officer Perseru Badak Lampung FC Imam Rizaldi mengungkapkan bahwa panitia pelaksana menyediakan sekitar 12 ribu tiket.
Jumlah itu sesuai dengan kapasitas Stadion Sumpah Pemuda yang hanya mampu menampung maksimal 12 ribu penonton.
"Kalau untuk penambahan (tiket) sepertinya tidak mungkin. Karena memang panpel menyediakan sudah sesuai dengan kapasitas stadion. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami pastikan tiket tidak ada penambahan lagi," ucap Imam.
"Selain itu juga, karena memang kan penjualannya online dan penjualan tiket sudah dibuka sejak minggu lalu sebelum pertandingan melawan PSIS. Jadi wajar saja kalau sebelum H-1 (vs Bali United) tiket sudah ludes terjual. Karena alasan keamanan juga jadi kami belum bisa menambahkan penjualan tiket," imbuh Imam.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang sudah telanjur datang ke Stadion Sumpah Pemuda dan tidak kebagian tiket untuk masuk ke dalam, panitia pelaksana bersama manajemen Perseru Badak Lampung FC berencana memasang layar besar di sekitar stadion.
"Kami lagi mengusahakan akan membuat nonton bareng di sekitaran stadion dengan giant screen biar penonton yang nggak kebagian tiket masih bisa datang ke stadion. Cuma ini masih akan kami koordinasikan dengan vendor dan panpel," papar Imam.
Ia memastikan, jika sudah ada kepastian mengenai layar besar tersebut, pihaknya akan memublikasikan melalui media sosial resmi Perseru Badak Lampung FC.
• Jelang Laga Perseru Badak Lampung FC vs Bali United, Kapolresta Bandar Lampung Beri Imbauan Begini
Jadwal Berubah
Jadwal liga 1 2019 antara laga Perseru Badak Lampung FC vs Bali United FC kembali mengalami perubahan.
Pernyataan itu disampaikan pihak manejemen klub Perseru Badak Lampung FC melalui unggahan foto di media sosial instagram resmi klub @badaklampungfc.
"Perubahan jam kick off melawan@baliunitedfc yang semula pukul 15.30 berubah menjadi 18.30 WIB live di Indosiar," tulis caption foto tersebut, dilansir Tribun, kemarin.
Bagi para penonton yang telah membeli tiket pertandingan Perseru Badak Lampung FC vs Bali United FC pada pukul 15.30 WIB, tak perlu khawatir.
Pasalnya, tiket tersebut akan tetap dapat digunakan pada pukul 18.30.
"Untuk yang sudah membeli tiket di jam sebelumnya, tidak usah khawatir karena tiket masih berlaku dan gak perlu di-refund," papar Imam.
Bagi para penikmat sepakbola tanah air yang hendak membeli tiket laga tersebut, bisa segera melakukan transaksi pembelian via online di Bukalapak.
Pasalnya, pihak manajemen Perseru Badak Lampung FC tidak melayani pembelian tiket secara offline. (Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah/Tama Yudha Wiguna)