Sandiaga Uno Buka Suara Alasan Tidak Mau Mengucapkan Selamat ke Pasangan Jokowi-Maruf

Sandiaga Buka Suara Alasan Tidak Mau Mengucapkan Selamat ke Pasangan Jokowi-Maruf

Editor: wakos reza gautama
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Maruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. 

Dalam rapat pleno tersebut, Jokowi pun memberikan pidato politik atas pesta demokrasi tahun ini.

Jokowi dan Ma’ruf mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada mereka.

Keduanya berjanji untuk melanjutkan tugas mengemban amanat rakyat lima tahun ke depan.

"Saya dan Pak Kiai ucapkan terima atas kepercayaan yang diberikan rakyat pada kami berdua untuk lanjutkan tugas mengemban amanat kepercayaan rakyat," kata Jokowi dalam pidatonya di rapat pleno di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Jokowi berjanji untuk membawa seluruh rakyat menuju Indonesia maju, bermartabat, dan sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

Ia juga berjanji akan mendedikasikan dirinya bersama Ma'ruf Amin untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa.

"Kami berdua akan bekerja sekuat tenaga untuk melanjutkan pondasi yang telah kami bangun bersama Pak JK pada periode pertama pemerintahan," kata Jokowi.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk kembali bersatu setelah penetapannya oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Jokowi meminta masyarakat melupakan perbedaan politik antara paslon nomor urut 01 dan 02 dalam Pilpres 2019.

"Saya mengajak rakyat Indonesia melupakan perbedaan politik yang sempat membelah kita, nomor 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan," ujar Jokowi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ma'ruf Amin.

Ia berharap, masyarakat bisa kembali rukun demi kemaslahatan bangsa.

"Jangan lagi ada tidak bertegur sapa antara satu dan yang lain, antar-tetangga, antar-teman, antar-keluarga hanya karena berbeda pilihan politik," ujar Ma'ruf.

Semua hubungan yang terputus, kata dia, harus disambung kembali. Hal ini karena masih banyak pekerjaan besar yang membutuhkan persatuan Indonesia.

Dalam pidatonya, Jokowi juga mengajak pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun bangsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved