Andhita Irianto Buka Usaha Modal Nekat Pengalaman Jadi Konsumen
Tidak memiliki pengalaman cukup namun bermodal keberanian dan tekad kuat menjadi prinsip sejumlah pelaku usaha saat ingin memulai bisnis.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak memiliki pengalaman cukup namun bermodal keberanian dan tekad kuat menjadi prinsip sejumlah pelaku usaha saat ingin memulai bisnis.
Hal itu pun dilakoni Andhita Irianto menekuni usaha salon dan spa sejak Agustus 2018.
Ia mengatakan, bermodal nekat hanya belajar dari kebiasaan menjadi konsumen di beberapa salon langganannya.
Di situ ia belajar memahami apa saja yang dibutuhkan dalam membangun salon dan spa.
"Awalnya aku sering banget ke salon bahkan tiap minggu langganan di beberapa salon. Terus mikir juga kenapa nggak punya salon sendiri," jelas perempuan berusia 27 tahun ini.
• Bagi Rini Kurniawati Pekerja Sosial Itu Panggilan Jiwa
Alasan lain dikemukakannya, kebiasaannya rutin ke salon cukup menguras kantong. Tentu sangat menguntungkan jika nyalon di tempat sendiri sembari berbisnis.
Ia pun mulai mencari informasi mengenai harga perlengkapan salon dinilainya cukup terjangkau. Akhirnya istri Danda Irianto ini yakin untuk terjun ke bisnis salon and spa.
Andhita menyatakan, sempat kurang mendapatkan dukungan dari suami karena ketiadaan pengalaman di bidang ini.
Ia pun berusaha meyakinkan pendamping hidupnya itu terkait pilihan ingin menekuni usaha salon dan spa.
"Suami sempat mikir-mikir sebelum setuju. Pas hunting nyari ruko juga belum disetujui jadi ya sambil jalan aja".
"Sampai akhirnya suami setuju lanjut kontrak ruko, belanja kebutuhan dan mencari karyawan," kata perempuan kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1992 ini.
• Pembatik Khas Lampung Laila Al Khusna Berdayakan Perempuan dan Penyandang Disabilitas untuk Membatik
Jasa di salon and spa-nya diantaranya seperti lulur, spa, massage, facial, totok wajah yang buka setiap hari.
Andhita memberikan tarif yang terjangkau bahkan untuk kalangan pelajar sekalipun namun dengan kualitas pelayanan yang baik.
Sebelum terpikir bisnis salon dan spa, ibu dua anak ini berkeinginan membuat usaha wedding galeri.