Mencari Ketenangan Kunjungi Air Terjun Tundo Telu Pesawaran
Daerah ini memiliki banyak air terjun indah baik yang masih alami dan sulit dijangkau, ataupun sudah dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.
Penulis: teguh prasetyo | Editor: martin tobing
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mengeksplorasi air terjun di Kabupaten Pesawaran sepertinya tak akan pernah bosan.
Sebab, daerah ini memiliki banyak air terjun indah baik yang masih alami dan sulit dijangkau, ataupun sudah dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.
Salah satu air terjun yang beberapa waktu lalu sempat Tribun Lampung sambangi adalah Air Terjun Tundo Telu di Desa Poncorejo, Way Ratai, Padang Cermin, Pesawaran.
Informasi awal tentang keberadaan air terjun ini didapat dari postingan seorang teman di akun Instagramnya. Berbekal tersebut, dilakukanlah perjalanan dengan mengendarai motor.
Mencapai air terjun tersebut dari Kota Bandar Lampung dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. Arahkan kendaraan menuju ke arah Pantai Mutun, Sari Ringgung, dan Klara.
Lalu lurus saja hingga daerah Padang Cermin.
• Berkunjung ke Air Terjun Cangka Kidau Way Kanan Berasa Milik Pribadi
Setelah bertemu pertigaan yang kiri menuju Teluk Kiluan, pilih belok kanan menuju Pasar Kluwih. Ikuti jalan aspal lurus menuju arah Kedondong.
Kemudian sampai di daerah Gunung Rejo, yang ada jalan belok kiri menuju Air Terjun Anglo, pilih jalan lurus saja. Tak begitu jauh dari sini ada jalan belok kiri.
Saat Tribun Lampung ke sini, jalan ini sempat tertutup pasir karena sedang ada perbaikan jalan. Sehingga hasilnya nyasar hingga arah Kedondong.
Syukurnya saat ini jalan di daerah Kedondong kondisinya sudah dibeton, sehingga perjalanan jadi lancar meski harus putar balik.
Setelah belok itu, ikuti jalan aspal yang tak begitu lebar hingga bertemu gapura Selamat Datang di Kawasan Wisata Alam Tundo Telu.
• Menikmati Sensasi Air Terjun Ala Zig-Zag di Air Terjun Sinar Petir Tanggamus
Selanjutnya akan bertemu jalan berbatu kemudian jadi jalan tanah merah dengan kanan kiri kebun milik warga sampai bertemu sebuah pondok kayu untuk tempat parkir kendaraan.
Sayangnya, saat sampai di sini kemarin, tak ada penjaga di sini. Jadi bagi pengunjung hati-hati saat parkir kendaraan, sebaiknya tambah kunci pengaman ya.
Bagi yang bawa kendaraan roda empat, kendaraan bisa menuju ke sini.
