Dulu Diusir Titiek & Mamiek di Depan Soeharto, Mayangsari Kini Rayakan Anniversary Bersama Bambang
Dulu Diusir Titiek & Mamiek di Depan Soeharto, Mayangsari Kini Rayakan Anniversary Bersama Bambang
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Tak lupa keduanya juga meniup kue ulang tahun pernikahan yang bertuliskan Happy Anniversary secara bersamaan.
Melihat Bambang dan Mayangsari yang tengah merayakan ulang tahun pernikahan, berbagai ucapan selamat pun mengalir dari rekan-rekan artis lainnya.
itsrossa910, "Happy anniversary mbak Mayang sayaaang smg Allah melindungi selalu."
ingrid_kansil, "Happy anniv buketu sayang, bahagia selalu , samawa dan barokah yaa @mayangsaritrihatmodjoreal."
yunishara36, "Happy Wedding Anniversary Maiii & mas Bambang , Bahagia selamanya."
Titiek & Mamiek Usir Mayangsari Depan Soeharto
Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo memiliki pengalaman kurang mengenakkan saat melayat Soeharto, hal ini karena dua putri Pak Harto tak mengehendaki kehadiran mereka.
Dilansir dari berkas NOVA (group SURYA.co.id) tahun 2008, tragedi pengusiran itu terjadi saat Mayangsari bersama Bambang Trihatmodjo dan putrinya nekat menyambangi keluarga Cendana untuk melayat Soeharto
Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tampak memanjatkan doa terakhirnya untuk mengantarkan kepergian Soeharto.
Sementara di sampingnya Khirani Trihatmodjo duduk dipangku bapaknya, Bambang Trihatmodjo.
Di balik peristiwa itu, muncul cerita bahwa kedatangan Mayangsari tak dikehendaki dua putri Soeharto, Titiek dan Mamiek.
Dengan terang-terangan, mereka pun langsung mengusir Mayangsari.
Menurut seorang saksi mata yang identitasnya dirahasiakan, Mayangsari datang ke rumah keluarga Cendana sekitar pukul 22.00.
• Tak Hanya Dengan Krisdayanti, Ashanty Izinkan Juga Artis Anang Hermansyah Kolaborasi Sama Syahrini
• Datang Belanja di Warung, Nafsu Hanafi Memuncak Lihat Istri Tetangga dan Langsung Ditarik ke Kamar
• Deretan Potret Seksi Aura Kasih dengan Perut Makin Membesar
• Daftar HP yang Bakal Tak Bisa Lagi Dipakai WhatsApp, iPhone hingga Android
Saat itu doa-doa untuk almarhum Soeharto masih berlangsung dengan khusyuk.