Nenek 70 Tahun di Lampung Utara Hidup Sebatang Kara

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ABUNG BARAT – Ginem (70) hidup sebatangkara di rumah geribik berukuran sekitar 4 meter x 4 meter gubuk berlokasi di Dusun II Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara.

Di usia senjanya, kondisi sang nenek sangat memprihatinkan. Ia tidak bisa melihat dan mendengar.

Beberapa bulan lalu, sang suami yang setia menemaninya telah tiada. Tetangga nenek tersebut menyampaikan, Ginem dan suaminya tidak memiliki anak.

Mariam (42), salah satu tetangga mengatakan, beberapa bulan terakhir membatu memenuhi kebutuhan nenek Ginem.

Ibu rumah tangga itu hanya bisa membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum serta mengurus kebersihan sang nenek setiap hari.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan nenek ginem dengan memberikan alat pendengaran kepadanya,” ujarnya, Senin (8/7/2019).

• Kesaksian Sopir Disandera Mantan Kades di Lampung Utara, Truk Tiba-tiba Disetop Jelang Subuh

Dodi, Ketua RT Dusun II Desa Simpang Abung menambahkan, nenek Ginem tidak memiliki anak maupun kerabat. Warga setempat rutin merawatnya.

"Saya berharap ada peran pemerintah daerah untuk memperhatikan nenek Ginem. Karena disini sang nenek hanya tinggal sebatangkara semenjak sang suami meninggal dunia," katanya.

Sekretaris Kabupaten Lampung Utara Sofyan saaat dikonfirmasi menyatakan, informasi tersebut sudah diketahui pihaknya.

Dinas kesehatan, dinas sosial beserta kades segera mengunjungi nenek Ginem untuk memberikan bantuan.

"Kita sebagai pelayan rakyat harus selalu ada bila ada warga yang membutuhkan bantuan. Karena tugas utama pemerintah daerah yakni memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," jelas dia.

• Tercatat 300 ‎TKI Asal Lampung Utara Bekerja di Luar Negeri

Sofyan menjelaskan, pimpinan daerah setempat meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa peka dan peduli dengan lingkungan sekitar.

Apabila ada warga yang membutuhkan bantuan harus direspon cepat. (ang)

Pemkab Kurang Pengawasan