Remaja Lulusan Amerika Ditolak Masuk TNI, Audrey Yu Jia Hui Sempat Dikira Gila

Remaja Lulusan Amerika Ditolak Masuk TNI, Audrey Yu Jian Sempat Dikira Gila

Editor: wakos reza gautama
Audrey Yu Jia Hui 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Remaja Lulusan Amerika Ditolak Masuk TNI, Audrey Yu Jian Sempat Dikira Gila.

Audrey Yu Jian adalah remaja yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata teman sebayanya. 

Saking cerdasnya, Audrey Yu Jian mampu menyelesaikan sekolahnya dalam waktu singkat. 

Bagi Audrey Yu Jian tak butuh waktu lama untuk menamatkan pendidikan di tanah air. 

Setelah itu, Audrey Yu Jian melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat

Audrey Yu Jian kuliah di salah satu universitas ternama di dunia. 

Audrey mampu menyelesaikan pendidikannya dengan Summa Cum Laude.

Menikah dengan Polisi Lalu Tinggalkan Dunia Hiburan, Artis Cantik Ini Kini Jadi Perias Jenazah

2 Hari Yunus Tak Diberi Makan sampai Bosnya Datang Bawa Tebusan, Malah Pasukan Brimob yang Datang

Kini Audrey Yu Jian kembali menjadi buah bibir publik di Tanah Air.

Audrey Yu Jian dikenal sebagai gadis jenius asal Surabaya.

Kecerdasannya yang luar biasa sempat tidak diakui oleh negaranya sendiri.

Kini Audrey dikabarkan mendapatkan tawaran menarik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Siapa Audrey Yu Jia Hui yang Disebut Dapat Tawaran Spesial dari Jokowi

Jokowi dikabarkan ingin Audrey Yu Jian bergabung di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Karena kecerdasannya, wanita pemilik nama lahir Maria Audrey Lukito itu sempat dikira gila.

Dia usianya yang masih belia Audrey harus berhadapan dengan dokter kejiawaan.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari postingan akun Facebook Rudi Kurniawan pada 26 Januari 2018, kecerdasan Audrey sempat tak diakui di Indonesia.

Pada usia yang sangat belia, 13 tahun, Audrey sudah menyelesaikan pendidikan SMA.

Cukup bagi Audrey menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dalam waktu 5 tahun, pendidikan SMP dalam satu tahun dan 11 bulan tuntas studi di level SMA.

Alih-alih dipuja, Audrey justru mendapatkan perlakuan sebaliknya.

Ketika Audrey masih belia, anak-anak seusianya tidak mau berteman dengannya.

Masalah paling nyata terjadi ketika Audrey ingin melanjutkan studi ke pendidikan tinggi.

Karena usia yang terlalu belia dia mesti menerima pil pahit ditolak puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Audrey kemudian memilih melanjutkan studi ke luar negeri.

Dia memilih melanjutkan studi di Collage of William and Mary di Virginia, Amerika.

Audrey lulus dengan predikan Summa Cum Laude.

"Saya lulus Summa cum Laude dan Phi Beta Kappa pada usia 16 dari salah satu universitas terbaik dan tertua di Amerika, College of William and Mary di Virginia," tulis Audrey dalam blog pribadinya.

Belum puas, Audrey menyelesaikan studi S-2 dalam waktu tiga tahun pada usianya yang masih belia 17 tahun.

Audrey sempat berniat mengabdikan diri menjadi anggota TNI.

Lantaran usianya belum mencukupi persyaratan, Audrey mesti menerima penolakan gagal masuk TNI.

Gagal mendaftar anggota TNI, Audrey memilih kembali ke Paris melanjutkan studi S-3 di bidang fisika dan bahasa.

Audrey meraih gelar doktor pada usia 25 tahun.

Lulus studi S-3, Audrey diterima bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.

Dikabarkan, di sana Audrey mendapatkan gaji mencapai Rp 200 juta per bulan.

Audrey pun masuk dalam 71 ikon Prestasi Indonesia pada 2017.

Dilansir dari unggahan aku Twitter @nithasist, Audrey dikabarkan menerima tawaran spesial dari pemerintah Indonesia berganung di BPPT.

BPPT ialah lembaga pemerintah non-kementrian yang berada dibawah koordinasi Kemenristek.

Tugas badan ini untuk melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengkajian dan penerapan teknologi.

Meski begitu belum ada pernyataan resmi dari pemerintah soal tawaran posisi di BPPT oleh presiden Jokowi.

(Tribunstyle.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Audrey Yu Jian - Anak Jenius dari Indonesia Diminta Pulang oleh Jokowi, Ditawari Posisi di BPPT"

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved