Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua Dilaporkan Kasus Ikan Asin, Hotman Paris: Harusnya 4 Orang
Bersama kuasa hukumnnya, Hotman Paris, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua pada kasus bau ikan asin kepada pihak kepo
Terlapor keempat yang disebut oleh Hotman diduga otak dari penyebaran kontan asusila tersebut dan terlibat di dalamnya.
Kendati demikian, Hotman belum membeberkan sosok terlapor keempat yang dimaksud olehnya.
• Kasus Ikan Asin Fairuz A Rafiq Dibahas Media Asing, Sentil Galih Ginanjar
"Akun fiktif buatan manuasia halu ayok bersuara atau iri! Terlapor harusnya 4 orang! Agar polisi sesuai kewenangannya memeriksa orang ke 4 yg diduga otak dari penyebaran conten a susila atau setidaknya turut serta!"
Galih Ginanjar akui ingin mempermalukan Fairuz A Rafiq dan tak merasa bersalah
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Galih Ginanjar atas kasus vlog ikan asin.
Pada Jumat (5/7/2019), Galih mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Galih pun diperiksa selama 13 jam di Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan Galih, Argo berujar bahwa yang bersangkutan mengakui perbuatannya tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Galih mengakui bahwa dirinya mengatakan soal ikan asin lantaran ingin mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (ikan asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019), sebagaimana dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Kini, penyidik telah menaikkan penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat suami siri Barbie Kumalasari tersebut ke tahap penyidikan.
Namun sampai saat ini, Galih masih berstatus saksi.
• Galih Ginanjar Memang Sengaja Ingin Permalukan Fairuz dengan Sebutan Ikan Asin, Ini Alasannya
Rencananya, pihak kepolisian juga akan memanggil perekam dan pengunggah video ikan asin tersebut.
"(Status Galih) masih saksi. Nanti kami akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, merekam, meng-upload video," ujar Argo.
Selama 13 jam diperiksa, Galih diminta menjawab 46 pertanyaan yang diajukan penyidik.