Penyanyi Dangdut Dijadikan PSK via Prostitusi Online di Lampung, Muncikari Ungkap Tarif Rp 800 Ribu
Dua orang penyanyi dangdut dijadikan PSK dan ditawarkan melalui WhatsApp di Lampung. Praktik prostitusi online itu akhirnya terbongkar di Lampung
Selanjutnya, klien yang melakukan lobi, termasuk menentukan tarif.
"Mulai dari bulan puasa, baru 4-5 orang pelanggan," tutur Yuyun.
"Orang-orang biasa semua pelanggannya."
• Prostitusi Online Terkuak di Lampung, Muncikari Tawarkan Penyanyi Dangdut Layani Esek-esek
"Kalau tarif sekali kencan, tergantung mereka yang melobi. Saya enggak pernah nawarin, cuma memperkenalkan," tutur Yuyun.
Namun, keterangan berbeda disampaikan Yuyun kepada awak media saat ditanya fee yang didapat.
Yuyun dengan lugas membeberkan, tarif short time untuk anak asuhnya sebesar Rp 300 ribu.
Sementara, tarif long time mencapai Rp 800 ribu.
"Saya dapat cuma Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Saya hobi di hiburan orgen tunggal."
"Nah, saya dari situ kenalinnya. Mereka yang datang ke saya itu kan minta bantu cari wanita."
"Cuma dua anak buah saya. Mereka nyanyi (biduan)," kata Yuyun.
Atas perbuatannya, tersangka Yuyun terancam pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia.
Ia terancam hukuman penjara maksimal selama 15 tahun.
Sebelumnya, pada awal 2019, Polres Metro mengamankan dua muncikari, H (38) dan LR (23).
• 20 Mahasiswi di Jogja Terlibat Prostitusi Online, Diamankan Polisi Ada yang Sedang Hamil
Keduanya merupakan warga Punggur, Lampung Tengah.
Keduanya mengaku memperdagangkan sekitar 10 perempuan kepada laki-laki hidung belang.