Tribun Pringsewu

Dampak PPDB Zonasi, Banyak Lulusan SD di Pringsewu Terancam Putus Sekolah

Kondisi ini dialami sejumlah siswa lulusan SDN 1 dan SDN 3 Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Warta Kota
Ilustrasi PPDB. Dampak PPDB Zonasi, Banyak Lulusan SD di Pringsewu Terancam Putus Sekolah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Puluhan siswa lulusan SD di Kabupaten Pringsewu terancam putus sekolah.

Mereka tidak tidak diterima di SMP negeri terdekat karena terganjal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.

Kondisi ini dialami sejumlah siswa lulusan SDN 1 dan SDN 3 Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Kepala Pekon Panggungrejo Supartono mengungkapkan, para siswa mendaftar di SMPN 2 Sukoharjo yang berlokasi di Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo.

"Jaraknya dari SD Negeri 1 Panggungrejo sekitar 3 km. kemudian dari SD Negeri 3 Panggungrejo berkisar 4 km sampai 5 km," ujar Supartono, Rabu (10/7/2019).

Sementara di Pekon Panggungrejo, kata dia, hanya ada satu SMP swasta, yakni SMP Islam Terbuka.

Tentu saja, tidak semua siswa dengan agama berbeda dapat diterima di sekolah tersebut karena terbatasnya kursi.

Oleh karena itu, Supartono berharap ada solusi.

Mengingat SMP negeri lain lokasinya lebih jauh dari SMP Negeri 2 Sukoharjo.

43 SMA Swasta di Bandar Lampung Berebut Siswa Gagal PPDB

Gagal PPDB? Disdikbud Pastikan Siswa Sekolah Swasta Juga Dapat Bantuan

Seperti SMPN di Pekon Waringinsari Barat yang jaraknya 10 km.

Sedangkan SMPN di Waringinsari Timur dan SMPN Pekon Mataram (Gadingrejo) kuotanya sudah penuh.

Dia berharap, SMP Negeri 2 Sukoharjo dapat membuka satu kelas lagi untuk menampung siswa lulusan Pekon Panggungrejo dan Pekon Panggungrejo Utara yang tidak masuk dalam PPDB.

Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Rustian mengungkapkan, pihaknya sedang mencari solusi atas kondisi di Pekon Panggungrejo.

"Kebetulan Kasi SMP lagi bersama tim monitoring PPDB dari Jakarta. Tunggu saja hasil koordinasi mereka," ungkap Rustian.

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan terkait persoalan PPDB tersebut dari wilayah lain, kecuali dari Pekon Panggungrejo.

Berharap Ada SMP Negeri

Masyarakat Pekon Panggungrejo mengharapkan ada SMP negeri di antara Pekon Panggungrejo dan Pekon Panggungrejo Utara.

Keinginan itu setelah muncul persoalan banyaknya siswa lulusan SD yang tidak ter-cover di SMP negeri terdekat.

Kepala Pekon Panggungrejo Supartono mengatakan, apabila terdapat SMP negeri di antara dua wilayah tersebut dapat meng-cover lulusan tiga SD, yakni dua SD di Panggungrejo dan satu SD di Panggungrejo Utara.

"Itu kalau SMP Negeri 2 Sukoharjo ke depan sudah tidak bisa menampung lulusan SD dari wilayah kami," ungkapnya.

Kalau ada acuan lagi membuat SMP negeri, tambah dia, mudah-mudahan Desa Panggungrejo dan Panggungrejo Utara siap. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved