Kasus Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Bisa Jadi Tersangka, Barbie Sebut-sebut soal Teroris
Selain suami Barbie Kumalasari itu, pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami juga bisa menyandang status serupa.
Kasus Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Bisa Jadi Tersangka, Barbie Sebut-sebut soal Teroris
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Galih Ginanjar berpotensi menjadi tersangka kasus video "ikan asin".
Selain suami Barbie Kumalasari itu, pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami juga bisa menyandang status serupa.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono terkait kasus video "ikan asin" yang dilaporkan oleh artis peran Fairuz A Rafiq.
"Ada potensi tersangka, ada," kata Argo di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).
Dalam video "ikan asin", Galih Ginanjar mengucapkan kata-kata yang dianggap tidak senonoh terhadap Fairuz.
Sementara Pablo Benua dan Rey Utami adalah pihak yang mengunggah konten tersebut di kanal YouTube mereka.
Sebelumnya, Galih telah diperiksa sebagai terlapor.
Rabu ini, Pablo dan Rey menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian.
• Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua Dilaporkan Kasus Ikan Asin, Hotman Paris: Harusnya 4 Orang
• Pengacara Kondang Laporkan Pengacara Tajir pada Kasus Ikan Asin, Seret Rey Utami dan Pablo Benua
Selain itu, ada istri Galih, Barbie Kumalasari, yang berada di lokasi saat perekaman konten tersebut.
Argo menambahkan, penyidik akan mengolah kembali setelah tiga terlapor dan saksi diperiksa.
"Siapakah yang lakukan wawancara? Siapa pelaku perekaman? Kalau manajemen yang mengatur, nanti akan kami tanya. Apa peran Rey? Apa peran Pablo? Apa peran Galih?" kata Argo.
"Setelah penyidik mendapatkan keterangan semua (dari terlapor dan saksi), penyidik akan memeriksa ahli. Mungkin nanti akan dilakukan tindak perkara," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih, Rey, dan Pablo dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim mantan istrinya tersebut.
Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Putar Video Ikan Asin
Barbie Kumalasari menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus video "ikan asin" yang menjerat suaminya, Galih Ginanjar, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).
Kuasa hukum Barbie, Rifat Hutabarat, mengatakan bahwa dalam pemeriksaan itu polisi memutar dan memeriksa video YouTube "ikan asin" di hadapan Barbie.
"Yang lama itu tadi nonton video YouTube-nya, baru di menit 24," kata Rifat.
Selain itu, Rifat melanjutkan, pemeriksaan baru sebatas menanyakan identitas kliennya sekaligus tentang mengenal terlapor Galih Ginanjar serta pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami atau tidak.
Saat ini, menurut dia, pemeriksaan ditunda sementara untuk istirahat makan siang.
"Baru tujuh pertanyaan... Setelah istirahat nanti dilanjutkan lagi. Jam 13.30 mulai lagi," ucap Rifat.
Hari ini, tak cuma Barbie Kumalasari yang dipanggil polisi.
Pasangan suami istri Pablo dan Rey sebagai pemilik akun YouTube di mana video "ikan asin" diunggah, juga diperiksa.
• Kasus Ikan Asin Fairuz A Rafiq Dibahas Media Asing, Sentil Galih Ginanjar
Sebelumnya pekan lalu, Galih yang lebih dulu menjalani pemeriksaan.
Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim mantan istrinya tersebut.
Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Kayak Berita Teroris
Barbie Kumalasari menyayangkan hebohnya berita kasus " ikan asin" yang menjerat suaminya, Galih Ginanjar, setelah dilaporkan ke polisi oleh Fairuz A Rafiq.
Hal itu diungkapkan di sela istirahat saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).
• Buntut Ikan Asin, Farhat Abbas Laporkan Hotman Paris Atas Tuduhan Ini
"Kalau kusut karena gua lagi kurang enak badan. Kerja banyak, berita heboh, kayak berita teroris. Kalau muka sembab karena lagi capek," kata Barbie.
Barbie datang ke Polda sekitar pukul 10.50 WIB bersama tim kuasa hukumnya.
Sampai jeda istirahat makan siang, ia baru mendapatkan tujuh pertanyaan dari penyidik kepolisian.
"Pemeriksaannya biar Bang Rifat (kuasa hukum yang jelaskan. Saya kan harus kooperatif jalani pemeriksaan," kata Barbie. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi: Ada Potensi Tersangka dalam Kasus Video "Ikan Asin" Galih Ginanjar