Ternyata Ini Penyebab Orang Zaman Dahulu Wajahnya Datar dan Tidak Tersenyum Saat Difoto
Jika diperhatikan, orang-orang dalam foto jaman dahulu hampir semuanya berwajah datar, tidak ada yang tersenyum menyunggingkan bibir dan menampilkan w
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jika diperhatikan, orang-orang dalam foto zaman dahulu hampir semuanya berwajah datar, tidak ada yang tersenyum menyunggingkan bibir dan menampilkan wajah yang ceria.
Misalnya saja foto para raja atau kaum bangsawan, penyair, hingga para ilmuwan terkemuka, rata-rata foto wajah mereka menampilkan wajah datar.
Di era Victoria yaitu tahun 1837 hingga 1901, aturan etiket dan kecantikan berbeda dengan hari ini.
Pada masa itu, mulut mungil yang terkatup rapat adalah hal yang dianggap pantas.
• Inilah Tata Tertib dan Doa Dalam Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 2019
Senyuman hanya ditemui pada anak-anak, orang miskin yang tidak berpendidikan, dan para pemabuk.
Hilangnya senyum dari muka orang zaman dahulu juga diakibatkan oleh efek lamanya waktu yang diperlukan oleh kamera kuno untuk menangkap imaji.
Pada tahun 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype.
• Tukang Sapu Temukan Emas 7 kg di Kotak Sampah Bandara, Justru Tidak Diambil. Ternyata Ini Alasannya
Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan format fotografi baru yang memungkinkan pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik.
Walaupun tergolong cepat, namun 60 hingga 90 detik adalah waktu yang cukup lama untuk menahan gerak tubuh dalam sebuah pose. Tidak hanya berpose, namun juga tersenyum.
Karena biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit, bisa jadi seseorang hanya berkesempatan untuk berfoto sekali seumur hidup.
Pemotetran dilakukan di dalam studio, mengeliminasi kemungkinan difotonya orang-orang tak mampu.
Namun pada 1843, industri potret daguerreotype telah berevolusi dengan cepat.
Walau masih mahal, orang mengantre untuk menjadi abadi dalam foto potret.
Hal lain yang menjadi alasan tidak terlihatnya gigi dalam foto pada era Victoria adalah masalah kesehatan.
Pada masa itu, gigi yang rusak hanya bisa dicabut.