410 Calhaj Kloter 9 Asal Bandar Lampung Diberangkatkan ke Tanah Suci

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 410 Calon Juga Haji (CJH) dari kelompok terbang (kloter) 9 asal Bandar Lampung diberangkatkan pada Jumat (12/7/2019).

Berdasarkan pantauan, keluarga para CJH tersebut tampak mulai ramai memadati area masjid Islamic Center pagi ini untuk melepas para jemaah yang masuk Asrama Haji terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pemberangkatan.

Raut kesedihan dan rasa haru kebahagian tergambar dari wajah dan tatapan mata dari para keluarga jemaah haji mulai anak, suami atau isteri dan orangtua ketika melepas jemaah haji.

Momen mengharukan tampak terlihat, banyak keluarga yang saling berpelukan dan bersalam-salaman dengan para jemaah untuk mengucapkan salam perpisahan dan mendoakan keselamatan selama nanti menjalankan ibadah haji.

Para keluarga yang mengantar tak kuasa menahan tangis dan diringi dengan saling berpelukan satu sama lain sebagai tanda perpisahan dan doa.

"Ya untuk pemberangkatan hari ini Jemaah Haji Lampung yaitu kloter 9 dari Bandar Lampung dengan jumlah 410 orang," tutur Nurhadi, Plh. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung saat diwawancara, Jumat (12/7/2019).

Ia menjelaskan bahwa memang setiap hari jemaah haji yang diberangkatkan yaitu satu kloter dan yang baru diberangkatkan untuk saat ini baru dua kloter dari se Provinsi Lampung yaitu kloter 5 dan kloter 7.

"Kloter 5 dari Lampung Tengah (Lamteng) dan hari ini kloter 7 dari Lampung Utara (Lampura). Untuk Lamteng kemarin itu yang terdaftar sebanyak 410 orang sementara yang berangkat 408. Jadi dua tidak bisa diberangkatkan karena sakit," paparnya.

Batal berangkat dari kloter 5 sebelum masuk asrama yaitu sebanyak satu orang atas nama Emi Fetiati dikarenakan sakit stroke dan satu orang dirawat di RSUD atas nama Siti Rohana karena sakit ginjal.

"Untuk kloter 7 asal kabupaten Lampung Utara, jumlah awal 410. Tapi dua orang dirawat di RSUD atas nama Hayani Zainudin karena sakit jantung dan Mumun Setiarini disebabkan sakit TBC," jelasnya.

Menurutnya, pemberangkatan jemaah haji kloter 7 dilaksanakan sehabis x-ray yaitu setelah salat maghrib. Lalu, pemberangkatan dari Branti jam 9 malam menuju ke Cengkareng.

"Kloter pertama dan kedua kemarin pemberangkatan jam 2.45 WIB dari Cengkareng dan kloter hari ini sama juga jadwalnya," paparnya.

Bagi kloter-kloter yang masuk gelombang pertama ini nanti dari Cengkareng tiba di Madinah dan melaksanakan arbain dulu baru ke Mekkah dan sehabis wukuf pulang ke Indonesia.

"Sedangkan kloter-kloter yang masuk gelombang kedua sehabis wukuf ke Madinah dulu arbain baru pulang ke Indonesia," terangnya.

(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)