UPDATE Terbaru PNS Dimutilasi: Ternyata Bukan karena Asmara, Pelaku Bunuh Korban karena Masalah Ini

UPDATE Terbaru PNS Dimutilasi: Ternyata Bukan karena Asmara, Pelaku Bunuh Korban karena Masalah Ini

Kolase TribunStyle sumber Kompas.com
Mutilasi PNS di Banyumas 

UPDATE Terbaru PNS Dimutilasi: Ternyata Bukan karena Asmara, Pelaku Bunuh Korban karena Masalah Ini

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria berinisial DP membunuh seorang PNS Kementerian Agama, KW (51). Awalnya pelaku mengaku morif pembunuhan karena asmara, yakni pelaku menolak diajak menikah.

Perkembangan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap niat jahat pelaku sejak awal berkenalan dengan korban.

DP sudah memiliki niat memeras korban yang dikenalnya melalui Facebook.

"Motifnya bukan asmara, karena sejak awal tersangka punya niatan tidak baik."

"Tersangka berkenalan dengan korban dengan mengedit foto di Facebook, pakai baju taruna gitu, tapi wajahnya dia, tersangka ngakunya di pelayaran," kata Rizky seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

(kompas.com)

Setelah berkenalan dengan korban, tersangka meminjam uang kepada korban.

Pelaku berdalih belum gajian untuk meminjam uang kepada korban.

DP menjanjikan akan membayar utang itu setelah menerima gaji.

Total senilai Rp 20 juta, uang yang dipinjam DP kepada korban.

"Tersangka sudah pernah ketemu dengan korban empat kali, yang pertama di tol daerah Jawa Barat."

"Total tersangka meminjam uang kepada korban sebanyak Rp 20 juta yang terbagi dalam empat kali transfer," ujar Rizky.

Setelah beberapa kali tranfer, korban menagih utang kepada DP.

Tersangka menjanjikan membayar utang dan mengajak bertemu korban.

"Korban menanyakan uang pinjaman, tersangka ngomong Senin (8/7/2019) mau ambil gaji di Jakarta."

"Minggu tersangka mengajak korban ketemu di Bandung, tersangka mengajak korban jalan-jalan dulu di Bogor, nah di sana dieksekusi," kata Rizky.

PNS DIMUTILASI DI BANYUMAS Ini Penampakan Mobil, Tempat Tubuh Korban Dipotong Sebelum Dibuang
PNS DIMUTILASI DI BANYUMAS Ini Penampakan Mobil, Tempat Tubuh Korban Dipotong Sebelum Dibuang (Kolase TribunStyle sumber Tribunnews dan Kompas.com)

Pelaku pemutilasi DP (37) memotong tubuh korban di dalam mobil agar tidak diketahui orang.

DP membuang potongan tubuh KW di dua lokasi berbeda.

Selain itu pelaku sempat membakar potongan tubuh korban sebelum membuangnya.

Potongan tubuh KW (51), seorang PNS Kemenag Kota Bogor, ditemukan di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (11/7/2019).

Kanit Satreskrim Polres Banyumas, Iptu Rizky Adhiyanza mengatakan DP memutilasi KW di dalam mobil korban.

"Di perjalanan takut kalau terlalu besar akan ketahuan makanya dipotong-potong," ujar Rizky seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Pelaku menghabisi korban di Bogor, Jawa Barat.

Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Rizky, pelaku sempat membawa korban ke rumahnya di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Setelah itu DP membawa dan membuang sebagian potongan tubuh korban berupa kepala, kaki dan tangan ke Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

DP terlebih dahulu membakar potongan tubuh korban sebelum dibuang.

Karena melihat ada orang di lokasi, tersangka kemudian pergi tanpa menunggu potongan tubuh terbakar tuntas.

"Di situ tidak ditunggu, setelah api menyala kemudian ditinggal."

"Kemudian tersangka mutar-mutar bingung mau membuang ke mana potongan tubuh lainnya."

"Akhirnya ketemu lokasi di Sempor, Kabupaten Kebumen," ujarnya.

DP membuang sisa potongan tubuh korban lainnya di Sempor, Kebumen.

Seperti di tempat pertama, pelaku juga membakar dan membuang bagian tubuh lainnya.

 

(kompas.com)

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved