Uji Coba Jelang Porwanas 2020, Futsal PWI Lampung Gasak Peradi 17-12
Dengan menyandang status juara bertahan, Lampung berkeinginan mempertahankan medali emas yang diraih pada Porwanas 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim futsal Lampung yang diproyeksikan mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) pada 2020 mendatang di Papua kembali menggelar laga uji coba.
Dengan menyandang status juara bertahan, Lampung berkeinginan mempertahankan medali emas yang diraih pada Porwanas 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Kali ini, Nurkholis cs menjajal kemampuan para pengacara muda yang tergabung dalam Peradi Bandar Lampung.
Laga tersebut dihelat di Viva Futsal Arena, Bandar Lampung, Sabtu, 13 Juli 2019.
Menampilkan skuat terbaik, PWI Lampung menang dengan skor 17-12.
Kehadiran Nurkholis, Matalkah, dan Aang membuat PWI Lampung tampil trengginas.
Meski begitu, Peradi yang didominasi sejumlah pemain muda mampu tampil mengejutkan dengan unggul 3-1 pada 10 menit pertama.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama.
Dengan susah payah, PWI Lampung membalikkan skor menjadi 8-6 sebelum turun minum.
• Seleksi Atlet Porwanas 2020 Papua Digelar Seusai Lebaran
• Jelang Pra-PON Futsal, AFP Lampung Panggil 17 Pemain
Pada babak kedua, pertandingan semakin sengit. Ada 15 gol yang tercipta.
Masuknya Matalkah dalam tim PWI Lampung menambah daya gedor.
Buktinya, Matalkah mencetak lima gol dalam laga ini.
Setelah berbalas gol, PWI Lampung mengunci kemenangan dengan skor 17-12.
Selain Matalkah, pencetak gol untuk PWI Lampung adalah Nurkholis (4 gol), Aang (4 gol), serta Samino, Junaidi Johan, Don Pecci, dan Angga, yang masing-masing menyumbang satu gol.
Sementara gol-gol Peradi dicetak oleh Dedi dan Iqbal (masing-masing 3 gol). Sedangkan Ricard, Yuda, Ebrik, Ridho Firman, dan Galih tak mau kalah dengan masing-masing membuat 2 gol.
Laga ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya tim PWI Lampung menjajal tiga tim di Kota Metro.
"Pertandingan ini guna mengasah kemampuan tim futsal kami, sekaligus menjalin keakraban antara advokat dan wartawan," kata Rozali Umar, sekretaris DPC Peradi Bandar Lampung, yang juga manajer tim, dalam rilisnya.
Sementara itu Ketua Siwo PWI Lampung Edi Purwanto menegaskan, futsal adalah salah satu cabang olahraga andalan Lampung untuk menuai medali.
“Futsal merupakan andalan kami. Karena dalam empat kali turun di Porwanas sejak 2007, tiga di antaranya meraih medali. Terakhir di Bandung meraih emas. Maka persiapan kali ini jauh lebih berat bagi kami untuk mempertahannya,” kata pria yang biasa disapa Don Pecci ini.
Pada Porwanas sebelumnya di Palembang 2010, Lampung meraih medali perunggu.
• Nenek asal Lampung Raih Perak Kejuaraan Woodball, Pastikan Tiket PON XX di Papua
Kemudian di Banjarmasin 2013, dua tim usia 40 tahun ke bawah dan 40 tahun ke atas meraih medali perunggu.
“Jika sebelum tahun 2016 kami masih bisa santai bersiap diri, karena target kami adalah mempertahankan medali perunggu atau paling tidak naik peringkat. Nah, saat ini jauh lebih berat karena yang dipertahankan medali emas. Maka kami juga harus jauh lebih serius,” tambah Don.
Dalam setahun ini, Edi mentargetkan latihan rutin dan melakukan uji coba dengan beberapa tim dari berbagai instansi dan institusi Polri dan TNI.
“Kami akan terus memberikan kesempatan berlatih secara rutin. Karena dalam usia di atas 45 tahun, stamina dan kelenturan tubuh sudah sangat menurun, sehingga diperlukan rutinitas hingga mendekati pertandingan yang sesungguhnya,” tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)