3 Begal Ditangkap Pria Pakai Daster dan Hijab yang Naik Motor Matik, Sengaja Nyamar Jadi Emak-emak
Penangkapan tersebut setelah seorang pria menyamar menjadi emak-emak dengan mengenakan daster dan hijab serta masker.
Kedua orang polwan itu menyamar jadi PSK seksi guna membongkar kasus perdagangan perempuan.
Tugas berat itu diemban AKP Rochana Sulistyaningrum, saat menjabat Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada tahun 2017.
Dengan penyamaran tingkat tinggi, polwan cantik itu mencoba membongkar kasus perdagangan perempuan di Warung Kopi Kuro-Kuro.
Dengan mengajak polwan cantik bernama Bripda Mira Indah Cahyani, mereka menyamar jadi PSK seksi.
Penyamaran tingkat tinggi itu untuk menyasar warung kopi yang ada di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Berikut, kisah dua orang polwan menyamar jadi PSK seksi untuk membongkar kasus perdagangan perempuan sebagaimana dilansir Intisari.Grid.ID.
Warung Kopi Kuro-Kuro
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan ke Warung Kopi Kuro-Kuro, AKP Rochana Sulistyaningrum bergerak sendiri menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.
Ia mulai bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.
Bangunan yang dijadikan sebagai modus warung kopi tersebut, bagian depannya digunakan untuk jualan kopi dan makanan.
Warga hanya tahu itu warung kopi.
Pemiliknya cukup rapi mengelabui karena hanya orang tertentu yang bisa menikmati bisnis esek-eseknya tersebut.
Sehari sebelum penyergapan, wanita berhijab itu memutuskan untuk menyamar, supaya bisa bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.
Untuk memuluskan penyamarannya itu, ia lantas mempercantik diri serta mengajak seorang anggotanya, Bripda Mira Indah Cahyani (21).