Wanita Ini Rangkai Serpihan Uang yang Sobek-sobek Gara-gara Masuk Mesin Pencacah Kertas

Wanita Ini Rangkai Serpihan Uang yang Sobek-sobek Gara-gara Masuk Mesin Pencacah Kertas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kesalahan memang terjadi setiap hari, maklum.

Tidak sedikit yang merasakan rasa bersalah saat sesuatu terjadi karena kelakuan kita sendiri di kantor.

Ia menghabiskan waktu selama sebulan untuk menebus kesalahannya.

Dikutip dari Asiaone, kesalahan ini ia lakukan pada tanggal 2 Juni lalu.

• Heboh Video Polisi Selingkuh dengan Wanita Muda, di Lampung Ada Polwan Ngamar Digerebek Atasan

• Sedih dan Malu, Ibu Bhayangkari Temukan 5 Video Suaminya Polisi Pangkat Kompol Bersama Wanita Muda

• Memancing Gerombolan Begal Keluar Sarang: Pria Pakai Daster Malam-malam Naik Motor

Ia tidak sengaja memasukkan amplop berisi 11 lembar uang 50.000 won (Rp. 600 ribu) ke dalam mesin penghancur kertas.

Uang tunai terpotong hanya dalam hitungan detik, tidak ada ampun.

Terkejut dengan kesalahannya, wanita itu mencari bantuan warganet lain.

Dia mengetahui bahwa uang kertas yang rusak itu hanya dapat ditukar dengan yang baru jika dikembalikan ke 80 persen dari bentuk aslinya.

Ia merasa masih ada harapan setelah apa yang ia tidak sengaja lakukan ini.

Jadi wanita itu memulai tugas yang cukup sulit untuk menyatukan uang-uang ini kembali untuk menukar di bank.

Selama sebulan, dia menghabiskan waktu setelah bekerja untuk merakit kembali serpihan-serpihan uang itu.

Syukurnya ia tidak sendiri, ia lakukan hal ini dengan suami dan putrinya untuk selingan di rumah.

Dia akhirnya menyelesaikan tugas pada bulan Juli ini.

Dengan uang kertas yang dirakit ulang, wanita itu berhasil menukarnya dengan yang baru di bank.

Kegigihannya juga mengesankan atasannya, yang memutuskan untuk mentraktirnya.

Dia akhirnya memposting hal ini ke media sosial pada 11 Juli dan berbagi pengalamannya ini.

Ketika ceritanya dibagikan di Weibo minggu ini, para pengguna-pun langsung berkomentar.

Salah satu warganet Weibo mengatakan:

"Wanita ini dapat memecahkan kasus polisi karena dia dapat merakit kembali uang kertas yang robek ini. Hormat!"

Yang lain menulis, "Mesin penghancur yang memotong kertas menjadi potongan-potongan masih baik-baik saja"

"Petugas mesin penghancur kertas memotong dokumen menjadi sangat kecil, tidak ada harapan untuk menyatukan kembali seharusnya."

Insiden ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi pekerja lainnya.

Hati-hati kalau memasukkan sesuatu ke penghancur kertas, apalagi jika alat itu otomatis. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).