Kecelakaan di Tol Lampung

Ibu dan Anak Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dikubur Satu Liang, Tangis Si Bungsu Pecah

Ibu dan Anak Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dikubur Satu Liang, Tangis Si Bungsu Pecah

Editor: wakos reza gautama
Sripoku.com
pemakaman ibu dan anak korban kecelakaan di tol Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Tangisan Pecah Saat Jenazah Ibu dan Anak Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dimakamkan.

Ibu dan anak warga Baturaja, Sumatera Selatan, korban kecelakaan di Tol Lampung, dimakamkan di Palembang. 

Kedua korban adalah Fitri Oktavia (40) dan Reggina Wafiqah. 

Korban lain adalah Yantasman, suami dari Fitri. Yantasman mengalami luka berat dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. 

Sementara jenazah Fitri dan Reggina dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan untuk dimakamkan. 

Jenazah korban kecelakaan di Tol Lampung tiba di rumah duka yang berada di Jalan Letnan Kasnariansyah lorong Beringin 2 Palembang.

Dengan datang menggunakan mobil ambulance jenazah Fitri dan anaknya Reggina disambut keluarganya.

Turut hadir juga anak ke dua dari Fitri. Raut wajahnya pun sedih ketika melihat ibunya.

Tak lama keluarga dari Fitri memutuskan untuk langsung menguburkan keduanya dalam satu liang lahat di TPU Kamboja, Palembang.

Seluruh keluarga pun ikut untuk melihat proses pemakamannya.

"Iya tadi Jenazah (Fitri dan anaknya) tiba sekitar 9 malam dan langsung dikuburkan (Kamboja) disini,"ujar Fikri kepada. Sripoku.com, Kamis (18/7/2019)

Dengan memasang bambu sebagai tiang untuk menyinari pemakam proses pemakaman akhirnya dilakukan dan juga dihadiri dari seluruh keluarga korban baik dari Palembang maupun Baturaja.

Korban Kecelakaan di Tol Lampung Bos Properti, Ingin Sumbangkan Seluruh Harta untuk Bangun Pesantren

Suasana tangis terlihat dari seluruh korban termasuk anak bungsunya ketika adzan dikumandangkan dan semuanya berdoa di pemakamannya.

Reggina Wafiqah (17) hendak mengikuti tes masuk jalur mandiri di Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (18/7/2019) kemarin ketika maut menjemput.

Ia bersama ibundanya tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Km 102,40, Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sedangkan ayahandanya mengalami luka serius dan kini dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung.

REGGINA WAFIQAH bersama ibundanya, Fitri Oktavia (40), dan ayahanda Yantasman (42), menumpangi mobil Toyota Innova dalam perjalanan dari Baturaja, Sumatera Selatan, menuju Kota Bandar Lampung.

Mobil yang dikemudikan oleh ibundanya menabrak truk Hino dari arah belakang, hampir seluruh badan mobil masuk ke kolong truk.

Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar membenarkan kecelakaan tersebut.

"Iya, benar terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Innova BG 1286 FI dengan truk Hino BD 8904 KF. Korban sempat dievakuasi ke RS Natar Medika,” katanya.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika, yang dihubungi terpisah menjelaskan, korban yang meninggal dunia adalah Fitri Oktavia warga Kecamatan Baturaja Timur, serta putrinya Reggina Wafiqah.

"Sedangkan satu korban lagi mengalami luka serius bernama Yantasman, suami Fitri, beralamat sama. Korban luka dirujuk ke RS Natar Medika,” kata AKP Kasyfi Mahardika.

Belakangan, Yantasman dirujuk ke RS Bumi Waras.

Informasi dari Satlantas Polresta Lampung Selatan, kecelakaan bermula saat Toyota Innova melaju dari arah Terbanggi Besar berisikan tiga orang, dengan dikemudikan oleh Fitri Oktavia.

Di lokasi kejadian, Toyota Innova hendak mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kiri. 

Namun, pada saat bersamaan di jalur kiri (jalur lambat), ada truk Hino dengan nopol BD 8904 KF yang dikemudikan oleh Endang Saputra, warga Mojorejo Sindang Kelingi, Kabupaten Sindang Kelingi, Jambi.

“Diduga kendaraan Toyota Innova melaju dengan kecepatan tinggi. Pengemudi Toyota Innova tidak bisa menghindari dan menabrak bagian belakang truk Hino,” ujar Kasat Lantas AKP Kasyfi Mahardika.

Setelah kejadian, dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Sementara suami korban Fitri dirujuk ke RS Bumi Waras Bandar Lampung untuk menjalani operasi karena mengalami luka serius.

Nasir warga asal Palembang yang merupakan keluarga Yantasman, mengungkapkan, Reggina diantar oleh kedua orangtuanya untuk mengikuti tes jalur mandiri di Unila.

"Mereka berdua dalam perjalanan menuju Kampus Unila," ungkapnya.

Rumah Duka

Sementara itu pihak keluarga di rumah duka almarhum Fitri Oktavia yang berada di Jalan Kasnariansyah Lorong Beringin 2 KM5, Kota Palembang, terlihat sibuk menyiapkan kedatangan jenazah pada Kamis siang.

"Jujur, saya tidak menyangka akan dapat kabar seperti ini. Kami baru tahu setelah dapat telepon tadi pagi," kata Fikri, adik kandung almarhumah Fitri.

Fikri berujar ia tidak merasa adanya firasat sebelum mendapat kabar buruk ini.

Hanya saja, saat ini dia kembali teringat dengan kata-kata Fitri yang pernah berucap ingin menyumbangkan seluruh hartanya dengan membangun sebuah pesantren di Baturaja.

"Waktu Lebaran kemarin, dia bilang seperti itu. Tapi tidak tahu juga ya, apakah itu pertanda atau bagaimana. Saya kurang paham,"ucapnya.

Dikatakan Fikri, kakak kandungnya tersebut selama ini tinggal di Baturaja bersama dua orang anaknya.

Sementara Yantasman, suami Fitri merupakan karyawanPT Semen Baturaja, bertugas di Palembang.

"Yang juga meninggal itu, anak pertamanya. Anak keduanya tidak ikut pergi bersama mereka,"ujarnya.

Ingin Bangun Pesantren

Pihak keluarga di rumah duka almarhum Fitri Oktavia (41) yang berada di Jalan Kasnariansyah Lorong beringin 2 KM5 kota Palembang, mulai terlihat sibuk menyiapkan kedatangan jenazah, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya diketahui Fitri Oktavia (41) dan anaknya, Regina Wafiqah (18) meninggal pada kecelakaan maut saat mengendarai mobil di Ruas Tol Lampung KM 102.

Sementara, sang kepala keluarga, Yantasman (43 tahun), berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dan tengah menjalani perawatan intensif.

"Jujur, saya tidak menyangka akan dapat kabar seperti ini. Kami baru tahu setelah dapat telpon tadi pagi,"kata Fikri adik kandung almarhumah Fitri pada Tribunsumsel.com.

Fikri berujar dirinya tidak merasa adanya firasat sebelum mendapat kabar buruk ini.

Hanya saja, saat ini dia kembali teringat dengan kata-kata Fitri yang pernah berucap ingin menyumbangkan seluruh hartanya dengan membangun sebuah pesantren di Baturaja.

"Waktu lebaran kemarin, dia bilang seperti itu. Tapi tidak tahu juga ya, apakah itu pertanda atau bagaimana. Saya kurang paham,"ucapnya.

Dikatakan Fikri, kakak kandungnya tersebut selama ini tinggal di Baturaja bersama dua orang anaknya.

Sementara Yantasman, suami Fitri yang merupakan salah seorang karyawan PT Semen Baturaja, bertugas di Palembang.

"Yang juga meninggal itu, anak pertamanya. Anak keduanya tidak ikut mereka pergi,"ujarnya.

Fikri juga mengaku belum mendapat kejelasan pasti terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan kakak kandung dan keponakannya tersebut.

Hanya yang dia tahu, satu keluarga itu sedang dalam perjalanan menuju kota Lampung karena ingin mendaftarkan Reggina Wafiqah masuk kuliah di salah satu universitas di sana.

"Di tengah perjalanan itulah mereka terlibat kecelakaan. Tapi yang saya dengar, suaminya selamat dan dalam masa pemulihan karena ada luka berat di dagunya,"kata dia.

Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com para tetangga, kerabat dan keluarga korban sudah mulai berdatangan ke rumah duka.

Terlihat pula beberapa perwakilan pihak semen Baturaja yang juga sudah berada di rumah duka dan ikut menunggu kedatangan jenazah.

Sementara, keluarga korban terlihat tegar dengan adanya kejadian tak terduga ini.

(Sripoku.com)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Jenazah Fitri Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dikebumikan Satu Liang Lahat Bersama Anaknya"

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved