Modus Jual-Beli Perhiasan, Nunung Sudah 20 Tahun Pakai Narkoba

Modus Jual-Beli Perhiasan, Nunung Sudah 20 Tahun Pakai Narkoba

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung menggunakan modus tersendiri untuk menutupi transaksi narkoba dengan Hadi Moheriyanto alias Tabu.

Nunung dan Hadi Moheriyanto menggunakan modus jual-beli perhiasan agar tidak ada orang yang mengetahui transaksi mereka.

Hal ini dipaparkan oleh Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (21/7).

Nunung dan Hadi menggunakan modus itu andai ada yang bertanya.

"Apabila ada siapapun yang menanyakan apa kepentingan tersangka TB datang, mereka sepakat TB selalu menyerahkan perhiasan. Jadi seolah-olah ada jual-beli perhiasan. Itu diakui dan dituangkan di berita acara pemeriksaan," papar Calvijn.

Saat ditangkap polisi, TB masih mengaku dirinya melakukan transaksi perhiasan dengan Nunung.

TB bersama Nunung dan July Jan Sambiran, suaminya, kemudian mengakui terjadi transaksi narkoba.

Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram di sebuah laci di kediaman Nunung.

Selain itu, ditemukan bong, sedotan dan korek api.

• Dalam 3 Bulan Nunung 10 Kali Beli Paket Narkoba dengan Cara Berutang

• VIDEO Nunung Tersangkut Kasus Narkoba, Bagus Beberkan Kelakuan Ibunya Sehari-hari

"Saat penangkapan TB mengaku awalnya dia menyerahkan perhiasan. Melalui interogasi ada alat-alat terkait narkoba dan sabu seberat 0,36 gram. Para tersangka tidak bisa mengelak," ujar Calvijn.

Polisi juga mengungkap fakta Nunung mengonsumsi narkoba sejak 20 tahun lalu.

Calvijn mengatakan, Nunung mengakui hal tersebut saat pemeriksaan.

July Jan Sambiran, suami Nunung, bahkan lebih lama lagi.

"Dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," kata Calvijn.

Namun demikian, Jan ternyata kerap menasihati istrinya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.

Nasihat itu tidak dituruti oleh Nunung.

Nunung justru pihak yang aktif mengajak Jan untuk menemani dirinya mengonsumsi narkoba.

Nunung biasanya mengonsumsi narkoba pada pagi hari sebelum memulai aktivitasnya.

"Antara tersangka NN dan tersangka JJ, yang aktif memesan narkoba adalah NN. Kemudian yang aktif mengajak suaminya atau JJ adalah NN dengan berbagai macam alasan. Minta ditemani," ujar Calvijn.

Saat ini kepolisian masih fokus pada pemeriksaan sebelum memutuskan apakah Nunung dan dua tersangka lain direhabilitasi atau tidak.

Saat ini status mereka bertiga adalah tersangka.

Polisi telah dua kali melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

Mereka juga akan melakukan gelar perkara lanjutan untuk menentukan apakah para tersangka akan direhabilitasi atau tidak. (tribun network/dit/bay/deo)