Fakta-fakta tentang Skin To Skin Atasi Hipotermia Pendaki Gunung, Bukan dengan Menyetubuhi Korban

Fakta-fakta tentang Skin To Skin Atasi Hipotermia Pendaki Gunung, Bukan dengan Menyetubuhi Korban

Istimewa
ilustrasi skin to skin hipotermia pendaki gunung. Fakta-fakta tentang Skin To Skin Atasi Hipotermia Pendaki Gunung, Bukan dengan Menyetubuhi Korban 

"Kalau dia perempuan dengan perempuan dalam satu sleeping bag, itu oke.

Laki-laki dengan laki-laki itu oke. Pasangan suami-istri juga oke.

Bukan, laki-perempuan disetubuhi," jelas Sinaga.

Diberi makanan atau minuman hangat

Korban hipotermia biasanya kondisi tubuhnya kaku, sehingga susah untuk menerima makanan dan minuman.

Tubuh kaku ini dicirikan dengan mengatupnya mulut korban.

Akan tetapi, jika korban sanggup membuka mulut dan merespons makanan, pendaki lain bisa memberikan makanan atau minuman hangat untuk membantu mengembalikan panas tubuh korban.

Kepada para pendaki, Sinaga juga memberikan imbauan.

Ia mengingatkan agar membawa persediaan pakaian kering untuk mengantisipasi jika mengalami hipotermia dalam perjalanan.

Kisah pendaki alami hipotermia di Gunung Ciremai

Sebelumnya, foto dan video seorang pendaki mengalami hipotermia beredar luas di media sosial.

Wanita yang tak diungkap identitasnya ini mengalami hypothermia ketika sedang mendaki Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.

Foto yang beredar wanita itu mengenakan jilbab warna hijau muda.

Ia ditemukan pendaki lain terbaring tak berdaya.

Pendaki wanita lain yang menemukan wanita ini lalu memeluk erat wanita tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved