Tarsan Srimulat Suaranya Meninggi dan Emosi, saat Diwawancara Wartawan Soal Narkoba
Penangkapan Nunung menambah deretan daftar anggota Srimulat yang terjerat kasus narkotika.
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penangkapan Nunung menambah deretan daftar anggota Srimulat yang terjerat kasus narkotika.
Karena dengan tertangkpanya Nunung membuat publik jadi bertanya-tanya apa ada yang salah dengan grup lawak Srimulat.
Bahkan ada yang berani menuding Srimulat sebagai gembong narkoba, dan ini pun menyulut emosi salah satu anggotanya, Tarsan.
Sebagaimana diketahui, Nunung adalah anggota ke-5 Srimulat yang ditangkap akibat kasus narkoba.
Tahun 2000 lalu, Sudarmaji alias Doyok tertangkap akibat mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Lalu, di tahun yang sama, anggota Srimulat lain yakni Polo juga ikut terjerat kasus yang sama.
Dalam pemberitaan Kompas.com disebutkan, Polo ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat karena memiliki sabu seberat 0,5 gram.
Yang ketiga adalah almarhum Gogon.
Berbeda dari dua rekannya, Gogon ditangkap di rumahnya di kawasan Neglasara, Tangerang, Banteng pada 2007 karena kepemilikian narkotika jenis ekstasi.
Setelah Gogon, ada Tessy yang ditangkap pada Oktober 2014 silam lantaran memiliki sabu seberat 1,6 gram.
Saat penangkapan Nunung pun, presenter Krisna Mukti yang merupakan tetangga sang Komedian bahkan sempat menyebut ini adalah sebuah 'kutukan Srimulat'.
• Nunung dan Suaminya Ditangkap Narkoba, Polo Srimulat Kaget: Ini Kok Bisa Dua-duanya.
• Sebelum Pelawak Gogon Meninggal, Bongkar Rahasia Grup Srimulat dan Makna Rambut Jambulnya
• Doyok Dikabarkan Tinggal dan Hidup Mewah di AS, Gogon Srimulat Ungkap Fakta Mengejutkan
Hal tersebut disampaikan Krisna Mukti kala dijumpai Grid.ID sehari usai penangkapan Nunung.
"Saya jadi berpikir kayaknya ini kutukan Srimulat nih, jangan-jangan ya," ucap Krisna Mukti (20/7/2019).
Perkataannya ini didasari oleh banyaknya anggota Srimulat yang tertangkap akibat barang haram tersebut.
"Karena di Srimulat dari zaman dahulu sampai sekarang personelnya rata-rata ketangkap karena memakai narkoba," lanjut pria berusia 50 tahun ini.