Tribun Bandar Lampung
Suka Sejak Kuliah, Pengacara Gindha Ansori Masih Menulis di Kala Senggang
Ketua DPC Gerakan Antinarkotika (Granat) Bandar Lampung ini mulai suka menulis sejak kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi Gindha Ansori Wayka, menulis sudah menjadi hobi. Ketua DPC Gerakan Antinarkotika (Granat) Bandar Lampung ini mulai suka menulis sejak kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
"Sudah lama hobi menulis. Sejak awal kuliah di Fakultas Hukum Unila tahun 1999," kenangnya, Rabu (24/7/2019).
Pada awal menulis, Gindha mengirim karyanya untuk kolom di Forum Mahasiswa Indonesia.
"Ada Yayasan Obor Indonesia medianya. Saya masukkan artikel-artikel opini. Hadiahnya waktu itu buku," katanya.
Ia memilih penegakan hukum dan pemerintahan sebagai topik tulisan opini. Selain itu, pria yang juga pengacara ini kadang mengambil topik kehidupan sosial masyarakat.
"Sampai sekarang masih rutin. Menulis artikel opini, rilis, dan lainnya. Sekarang lebih dituangkan ke media sosial seperti Facebook," ujarnya.
Gindha menulis ketika ada waktu senggang. Selain mengirim ke media dan mengunggah ke medsos, ia juga menaruh tulisannya di blog pribadi.
"Kalau ada waktu senggang setelah mengajar (sebagai dosen) atau kalau ada perkara yang masuk ternyata menarik untuk ditulis, maka saya tulis," katanya.
Selain kepuasan pribadi, satu manfaat lain yang dirasakan Gindha dengan menulis adalah membantu orang mendapatkan informasi.
"Misalnya tulisan tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), bagaimana membuat korban tidak menjadi pelaku. Lalu bagaimana penanganan di sistem birokrasi pemerintahan," jelas Gindha.
"Itu membuat kita puas. Bisa menyampaikan ide kepada masyarakat dan mudah-mudahan masyarakat menangkap apa yang disampaikan," tuturnya.
(Tribunlampung.co.id/Eka Achmad Sholichin)