Tribun Lampung Utara

2 Calon Jamaah Haji Asal Lampung Utara Batal Berangkat ke Tanah Suci, Penyebabnya Karena Ini!

Dua calon jamaah haji asal Kabupaten Lampung Utara dipastikan tidak bisa berangkat tahun ini.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Anung Bayuardi
Pelepasan calon jamaah haji asal Lampung, Jumat (26//7/2019). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dua calon jamaah haji asal Kabupaten Lampung Utara dipastikan tidak bisa berangkat tahun ini.

Sebab, keduanya ditunda keberangkatannya setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Bandar Lampung.

“Ada dua CJH kita yang dipulangkan. Mereka tergabung dalam gelombang pertama yang diberangkatkan pada Kamis 11 Juli 2019,” kata Makmur, selaku PLh Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Lampung Utara, Jumat 26 Juli 2019.

Ia mengatakan, calon jamaah haji yang dipulangkan atas nama Mumun, warga Kecamatan Sungkai Utara dan Khaiyani warga Candimas, Abung Selatan.

“Kalau keduanya sakit, tapi kurang paham sakit apa,” ujarnya.

Keduanya dipastikan tidak bisa berangkat tahun ini, di jadwalkan akan diberangkatkan tahun depan.

CJH keseluruhan dari Kabupten Lampung Utara berjumlah 487 CJH, yang pertama di berangkatkan sebanyak 402 orang pada Kamis 11 Juli 2019, hari ini 81 jamaah, terdiri dari 41 laki-laki, 40 perempuan.

Sedangkan 1 orang berangkat dari Jakarta, pada akhir bulan Juli ini.

VIDEO - Kisah Romantis Pasangan Lansia Tak Mau Dipisahkan saat Naik Haji

Pada tahun ini, CJH yang tertua yakni M. Sinin Mursidi 91 tahun asal Tanjung Raja.

Dia tergabung dalam rombongan kedua yang dilepas pada hari ini.

CJH yang berangkatkan pada hari ini, mereka Langsung menuju ke Mekah, karena itu sudah langsung memakai kain ihram.

Petugas kloter ada lima orang, seluruh petugasnya pada hari ini ada tiga orang dari Lampung Utara.

Sebab, gabungan dari Kota Metro dan Kota Bandar Lampung

Wabup Lampura, Budi Utomo mengatakan agar para CJH ini senantiasa mentaati aturan dalam pelaksanaan ibadah haji utamakan yang wajib.

Kemudian yang harus diperhatikan juga Banyak air minum, karena cuaca di Arab sedang panas.

Banyak istirahat di masjid, persiapan fisik pada tanggal 10 sudah di arafah untuk wukuf, cukupkan tenaga agar kesehatan terjaga.

Berharap kepada CJH bisa membawa nilai spirit yang islami untuk pembangunan, agar masyarakatnya lebih agamis. Bisa mendoakan Lampura Sentosa ada aman dan damai.

VIDEO Kisah Salkah, Pemulung yang Menabung 25 Tahun untuk Naik Haji

M. Sinin CJH tertua mengatakan, dirinya menyiapkan kesehatan yang utama, dalam ibadah haji tahun ini. Sebab, diriny terbilang sudah usia lanjut.

“Saya juga latihan jalan pagi di depan rumah. Saya berangkat dengan isteri,” ujarnya.

Untuk obat-obatan juga dipersiapkan, terutama vitamin dalam menjaga kesehatan.

Dia berharap dapat menjadi yang mabrur dan kembali kerumah selamat bersama dengan isteri.

(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved