Artis Harta Warisannya Jadi Rebutan Setelah Meninggal, Ada yang Sampai Ditembak
Artis Harta Warisannya Jadi Rebutan Setelah Meninggal, Ada yang Sampai Ditembak
Namun dipuncak popularitasnya, Olga mengalami sakit keras hingga akhirnya pada 27 Maret 2015 yang silam, kakak kandung Billy Syahputra itu dinyatakan meninggal dunia.
Seperti dilansir di tribunnews, harta warisan almarhum Olga Syahputra kembali disorot saat terdengar kabar yang menyebut Mak Vera, sang manager mengunakan uang kakak Billy Syahputra itu untuk berjudi.
Hal ini diungkapkan oleh Nikita Mirzani yang mempertanyakan kemana harta warisan Olga yang nilainya fantastis tersebut.
“Kalian pikir saja sendiri, Olga Syahputra itu artis dengan penghasilan paling mahal kala itu. Masa dia meninggal tapi nggak meninggalkan harta apapun, kan nggak mungkin. Ya kalau soal uang judi itu nggak tahu pasti, tapi kalau mau ketemu Mak Vera selalu di casino,” ungkap Nikita Mirzani.
“Untung ada Bang Billy jadi tulang punggung, bisa dibilang keluarga Olga ketolong. Kalau nggak ada bang Billy, Niki nggak tahu bagaimana nasib keluarga Olga.
Niki tahu banget keadaan Mak Vera dan artisnya di Singapura, karena Niki tinggal di Singapura sampai hamil saat itu,” tambahnya lagi.
Sebelumnya tahun 2015 yang silam, Mak Vera juga pernah dituding menguasai harta warisan Olga yang seharunya jatuh pada keluarganya.
Kini masalah perebutan warisan Olga Syahputra kembali jadi sorotan, saat sejumlah orang terdekat Mak Vera menuding sang manajer menggunakan uang artisnya untuk berjudi.
4. Uje

Seperti dilansir BangkaPos, muncul kabar yang menyebut Umi Pipik berseteru dengan keluarga besar almarhum Ustaz Jefri Al Buchori karena masalah warisan.
Umi Pipik sendiri menegaskan bahwa ia telah membagikan harta peninggalan Uje dengan seadil-adilnya.
Bahkan ibu 4 orang anak itu menegaskan, tak mengambil sepeserpun harta warisan peninggalan suaminya tersebut.
"Warisannya sudah saya bagikan, haknya sudah saya bagikan, dan itu saya tidak mengambil sepeserpun, hanya untuk anak-anak saja," kata Pipik saat ditemui di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
"Saat membagi pun ada saksinya yang paham soal ahli waris. Jadi saya tidak sembarangan untuk hal itu, dan saya tidak mengambil sepeserpun selain hak untuk anak-anak saya," jelasnya lagi.
Umi Pipik sendiri menegaskan telah membagikan warisan Uje sesuai dengan hukum Islam dan juga hukum yang berlaku di negara ini.