Bripka Rachmat Ditembak Mati Brigadir Rangga, Ternyata Istri Sempat Ingatkan Hal Ini

Bripka Rachmat Ditembak Mati Brigadir Rangga, Ternyata Istri Sempat Ingatkan Hal Ini

Editor: taryono
youtube
Bripka Rachmat Ditembak Mati Brigadir Rangga, Ternyata Istri Sempat Ingatkan Hal Ini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Bripka Rachmat Ditembak Mati Brigadir Rangga, Ternyata Istri Sempat Ingatkan Hal Ini

Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sumardji bercerita ia sempat menemui istri dan keluarga Bripka Rachmat di rumahnya di Cimanggis.

Kedatangan Sumardji ke rumah Bripka Rachmat yang tewas ditembak Brigadir Rangga di Polsek Cimanggis itu untuk menyampaikan belasungkawa, Jumat (26/7/2019) pagi.

Dalam kesempatan itu kata Sumardji, isteri Bripka Rachmat Effendy menceritakan kepadanya bahwa sang isteri sempat memiliki perasaan tak enak, saat Bripka Rachmat menindaklanjuti laporan warga untuk membubarkan tawuran pemuda di dekat lapangan tak jauh dari rumah mereka, Kamis (25/7/2019) malam.

"Karena isterinya merasa perasaannya gak enak, yang mungkin juga firasat, maka isterinya sempat meminta Bripka Rachmat tak usah dulu ikut membubarkan tawuran pemuda," kata Sumardji saat berbincang dengan Warta Kota, Jumat (26/7/2019) malam.

Namun kata Sumardji, karena sebagai Ketua Pokdarkamtibmas dan keinginan Bripka Rachmat yang ingin selalu berbuat sesuatu untuk warga, maka permintaan sang isteri tak dianggal serius dan tak diindahkannya.

Hingga akhirnya Bripka Rachmat ditembak Brigadir Rangga karena cekcok terkait diamankannya satu pelaku tawuran oleh Bripka Rachmat yakni FZ. FZ diketahui adalah keponakan Brigadir Rangga.

Sumardji, mengatakan sesaat sebelum penembakan Bripka Rachmat sempat memposting foto dan pesan terkait aktifitasnya

ketika mengamankan FZ lengkap dengan celurit yang dibawa FZ ke grup WhatsApp rekan kerja di Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Karenanya Sumardji mengaku sempat menanyakan terkait hal itu.

Bahkan dari sedikit penjelasan Bripka Rachmat, informasi yang dikumpulkannya, Bripka Rachmat justru menyelamatkan FZ dari ancaman amukan massa dan warga, dengan membawa FZ ke Mapolsek Cimanggis.

"Kalau si pelaku tawuran itu tidak diamankan dan dibawa Bripka Rachmat ke Polsek Cimanggis, ia bisa dihajar massa dan warga di sana.

"Karena warga sudah geram dan kesal dengan aksi tawuran sekelompok anak muda itu. Silakan anda cek ke lapangan, karena ini fakta yang terjadi sebelumnya," kata Sumardji.

Karenanya kata dia upaya menyelamatkan FZ ke Polsek Cimanggis dari amukan massa oleh Bripka Rachmat sangat tepat.

Namun ia menyayangkan karena akhirnya upaya penyelamatan Bripka Rachmat justru dibalas 7 tembakan mematikan dari paman FZ yakni Brigadir Rangga.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved