Kalah 1-5 di Laga Melawan Madura United, Perseru Badak Lampung FC Masih Bertahan di Posisi 13

Laporan Reporter Tribun Lampung Tama Yudha Wiguna
 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Perseru Badak Lampung FC menelan kekalahan telak 1-5 dari  lawannya Laskar Sapeh Kerrab, Madura United, dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-11.

Hasil akhir pertandingan ini turut berbuntut pada posisi klasemen Perseru Badak Lampung FC di papan klasemen Liga 1 2019.

Laskar Saburai tak bergeser dan tetap berada di peringkat 13 dengan mengantongi 9 poin.

Sebab, skuat Jan Saragih telah memainkan 11 laga, dengan hasil 2 menang, 3 seri, dan 6 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Sementara Laskar Sapeh Kerrab semakin kokoh di barisan papan atas dengan menduduki posisi 3 di table klasemen Liga 1 2019.

Saat ini, Andik Vermansyah dan kolega seudah mendulang meraup 20 poin dari 9 laga yang sudah dimainkan.

Dengan rincian 6 kali menang, 2 imbang dan 1 kali kalah.

Adapun masing-masing gol anak asuh Dejan Antonic diciptakan oleh Aleksandar Rakic menit ke-18’, 71’, Alberto Gonçalves 59’, dan Slamet Nurcahyono 86’, 90+3’.

Dan satu-satunya gol balasan Perseru Badak Lampung dicetak Jefri Kurniawan 82’.

• Perseru Badak Lampung FC Harus Akui Keunggulan Madura United Setelah Tunduk 1-5 di Liga 1 Indonesia

Jalannya Pertandingan

Kick off babak pertama laga Perseru Badak Lampung FC vs Madura United dimulai.

Kedua tim saling bermain terbuka sejak menit awal pertandingan.

Bahkan di menit-menit awal laga, tim tamu Perseru Badak Lampung FC turut memberikan ancaman ke lini pertahanan Madura United.

Namun sayang, justru Laskar Saburai harus tertingal lebih dulu saat laga memasuki menit 17.

Berawal dari serangan cepat, lewat sontekannya Rakic sukses merobek gawang Badak Lampung FC.

Setelah menerima umpan matang Alberto Gonçalves dari sisi kanan pertahanan Laskar Saburai.

Skor berubah 1-0 keunggulan sementara untuk Madura United.

Posisi unggul semakin membuat anak asuh Dejan Antonic tampil lebih lepas dengan mengusai jalannya pertandingan.

Menit 27, lewat Andik Vermansyah. Madura United kembali mengancam gawang BL FC yang dikawal oleh Stya Beny.

Andik menerima bola halauan yang kurang sempurna dari salah satu pemain belakang Badak Lampung FC, Rizky.

Kendati, tendangan kerasnya dari dalam kotak pinalti masih melambung tinggi di atas mistar gawang Laskar Saburai.

Posisi tertekan tak menyurutkan tekad tim tamu untuk mengejar ketertinggalan.

Masuk menit 29, anak asuh Jan Saragih melancarkan serangan lewat tendangan Marcus Vinicius Vidal yang masih melebar tipis di tiang kanan Madura United.

• Skuad Perseru Badak Lampung 2019, Daftar Nama Pemain Perseru BLFC

Kerjasama apik Vidal bersama Haryanto masih belum membuahkan hasil.

Lagi-lagi Andik berperan penting dipertandingan ini.

Dirinya menjadi motor serangan Laskar Sapeh Kerrab.

Melihat Beto yang berlari bebas tanpa adanya kawalan pemain belakang Badak Lampung FC.

Kali ini permain bernomer punggung 27 tersebut, melepaskan umpan cerdiknya di menit 34.

Namun usaha tersebut masih mampu dipotong oleh Beny.

Tim tuan rumah Madura United semakin mengurung lini pertahanan skuat Jan Saragih di 10 menit sisa pertandingan.

Laskar Saburai hanya mampu memainkan umpan-umpang jauh.

Dengan menempatkan Johan Yoga sebagai one man target di lini depan. Namun, strategi tersebut tak merubah kedudukan.

Skor 1-0 untuk Madura United tak berubah hingga babak pertama selesai.

Masuk babak kedua, menang 1-0 Madura United tak sekalipun mengendurkan serangan.

Terlebih Laskar Sapeh Kerrab bermain di hadapan pendukungnya, hal itu semakin memotivasi mereka untuk menambah pundi-pundi golnya.

• Babak Pertama Liga 1 Indonesia 2019, Perseru Badak Lampung FC Tertinggal 0-1 dari Madura United

Paruh waktu kedua baru berjalan 14 menit, Beto kembali mengoyak gawang Beny untuk yang kedua kalinya.

Lewat tendangannya yang mengarah ke sudut kiri gawang Laskar Saburai.

Melihat anak asuhgnya semakin tertekan, Jan Saragih tak tinggal diam.

Jan mencoba menerapkan strategi menyerang menarik 2 pemain bertahan Jujun Saefulloh dan Arthur.

Memasukkan Dalmiansyah Matutu dan Jefri Kurniawan yang memilliki karakter lebih menyerang pada menit ke 65.

Stratgi tersebut sedikit membuahkan hasil,

Terbukti tandukan Johan Yoga yang mengarah langsung ke mulut gawang Madura United di menit ke-64 masih dapat ditepis oleh Ridho .

Kendati usaha anak asuh Jan Saragih tak bertahan lama.

Madura kembali mengambil alih jalannya pertandingan.

Terbukti Rakic mencatakan namannya di papan skor pada menit 70.

Hingga memaksa kiper BL FC, Beny, untuk kembali memungut bola dari gawangnya.

Sesekali Laskar Saburai menggencarkan serangan balik.

• Madura FC vs Perseru Badak Lampung FC - Laskar Saburai Tanpa Torres dan Fernandinho

Salah satunya lewat tendangan keras Haryanto di menit 77 yang membentur salah satu pemain belakang Madura.

Namun bola tersebut justru mengarah ke gawang Madura.

Namun, lagi-lagi Ridho masih sigap dan bisa mentip bola hingga hanya membuahkan tendangan pojok untuk Laskar Saburai.

Gol balasan tim tamu, akhirnya datang kala pertandingan menyisakan 8 menit waktu normal pertandingan.

Jefri Kurniawan mampu memperkecil ketertinggalan timnya atas madura, melalui tandangan melengkungnya yang tak mampu dijangkau oleh M. Ridho, kiper Madura United.

Alih-alih mengejar ketertinggalan justru Laska Saburai harus rela kebobolan 2 gol menjelang berakhirnya babakl kedua.

Slamet Nurcahyono, masuk sebagai pemain penggantu justru dirinya semakin memperburuk keadaan bagi tim tamu.

Dua golnya di detik-detik akhir terjadi pada menit 86’ dan 93’.

Keunggulan telak 5-1 Madura United atas tamunya Perseru Badak Lampung FC bertahan hingga berkahirnya pertandingan bagi kedua tim.

• Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, Duo Brasil Absen Saat Laskar Saburai Hadapi Madura United

Susunan Pemain

Madura United:

M. Ridho; Jaime Xavier, Fachruddin, Rendika Rama, Marckho Sandi; Zulfiandi, Asep, David Laly; Alberto, Andik Virmansyah, Rakic.

Cadangan: Satria, Guntur, Alfath, Slamet, Gufroni, Engelberd, Greg Nwokolo.

Pelatih: Dejan Antonic

Perseru Badak Lampung FC:

Setya Beny; Yamashita Kunihiro, Jujun Saepullah, Rizky Abdiansyah, Arthur, Misftah Anwar Sani; Marcus Vinicius Vidal, Muhammad Fahri, Suhandi, Haryant; Johan Yoga.

Cadangan: Yusron, Dalmiansyah Matutu, Jefri Kurniawan, Billy Keraf, TA Mushafry, Sahrul Mustofa.

Pelatih: Jan Saragih

(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)