TNI Ungkap Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua, Ada Sosok Warga Asing Terlibat

TNI Ungkap Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua, Ada Sosok Warga Asing Terlibat

IRSUL PANCA ADITRA
PENDAM 17 CENDERAWASIH - Amunisi yang berhasil diamankan aparat TNI belum lama ini. TNI Ungkap Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua, Ada Sosok Warga Asing Terlibat 

Tak hanya itu, terjadinya konflik di beberapa negara tetangga seperti Filipina juga menjadi peluang sumber pasokon amunisi dan senjata masuk ke Papua.

Selain itu, dalam beberapa kali penyerangan Pos TNI-Polri, anggota kelompok separatis berhasil merampas senjata dan amunisi dari tangan aparat keamanan.

Aidi juga menyebutkan, ada dugaan keterlibatan tokoh-tokoh Papua tertentu yang mendukung KKB Papua.

Salah satu indikasinya, beberapa tokoh Papua diam dan tidak bereaksi ketika kelompok separatis melaksanakan serangkaian tindakan kekerasan, pembantaian, penyerangan, pemerkosaan dan lain-lain.

Ancaman KKB Papua untuk boikot pemilu
Ancaman KKB Papua untuk boikot pemilu (facebook)

Namun, saat negara bertindak mengerahkan aparat keamanan TNI-Polri, mereka ramai-ramai melancarkan protes, mengkritik, memaki, memfitnah bahkan meminta TNI-Polri ditarik dari Nduga.

"Jadi bukan tidak mungkin para tokoh Papua tertentu berada di balik pergerakan KSB di hutan," kata Aidi.

TNI Desak KKB Papua Masuk Jurang

Sebelumnya, prajurit TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, berhasil mendesak gerombolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua hingga terdesak masuk ke jurang

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata, TNI Sebut Ada Kelompok Separatis Terluka di Nduga', Kodam XVII/Cendrawasih bahkan memastikan adanya anggota KKB Papua yang terlukan akibat baku tembak dengan prajurit TNI pada Selasa (23/7/2019)

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan hal ini berawal ketika KKB Papua melakukan serangan gangguan tembakan terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga.

Personel TNI yang ditugaskan di Kabupaten Nduga, Papua.
Personel TNI yang ditugaskan di Kabupaten Nduga, Papua. (Tribun Jogja)

Di mana kontak sejata itu, kata dia, terjadi pada pagi buta sekitar pukul 05.40 WIT, cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.

Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KKB Papua diperkirakan berkekuatan antara 15-20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

"Namun, karena pasukan dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KSB melarikan diri secara berpencar.

Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran," kata Aidi, Rabu (24/7/2019) pagi.

Dari hasil pengejaran, ungkap Aidi, ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan perburuan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved