Dipuji Atasan dan Dijadikan Contoh Sosok Polisi Baik, Bripka Rachmat Tewas di Tangan Juniornya

Sesaat sebelum tewas ditembak juniornya, Bripka Rachmat Effendy diketahui mengirim foto dan pesan terkait aktivitasnya sebagai Ketua Pokdarkamtibmas

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
youtube
Dipuji Atasan dan Dijadikan Contoh Sosok Polisi Baik, Bripka Rachmat Tewas di Tangan Juniornya 

"Ini yang patut dicontoh dari almarhum. Ia selalu ingin mengabdikan dirinya bagi masyarakat," kata Sumardji.

Dengan peristiwa ini kata Sumardji ia sangat kehilangan salah satu anak buah terbaiknya.

"Kami di subdit regident sangat kehilangan sosok Bripka Rachmat yang memiliki idealisme melayani masyarakat dalam bekerja," katanya.

Juga ia dan jajarannya mengaku sangat berduka cita yang mendalam dengan meninggalnya Bripka Rachmat Effendy.

Seperti diketahui Bripka Rahmat Effendy meninggal dengan 7 luka tembakan di tubuhnya.

Ia ditembak oleh Brigadir Rangga di SPK di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Kamis malam sekitar pukul 20.50 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.

Anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.

Keduanya tengah menangani kasus tawuran.

Awalnya, Bripka RE mengamankan seorang pelaku berinisial FZ dengan barang bukti senjata tajam.

Tak lama, orang tua FZ datang ke kantor Polsek Cimanggis didampingi Brigadir RT dan Brigadir R.  Kedua polisi yang datang bersama orang tua FZ meminta Bripka RE untuk melepaskah FZ. 

"Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019). Brigadir RT merasa penolakan yang disampaikan Bripka RE bernada kasar.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.

Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.

"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo. Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved