Viral Pemuda Halangi Mobil Bupati Mamuju, Habsi Wahid: Apa Maumu, Jangan Kurang Ajar
Video mobil Bupati Mamuju Habsi Wahid diadang sekelompok pemuda di tengah jalan rusak menjadi viral di media sosial.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
Para pemuda ini managih janji untuk perbaikan jalan menuju Desa Pokkang yang puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan.
Bupati pun sempat marah lantaran aksi warga itu mengganggu perjalanan rombongannya ke sebuah acara.
"Maumu apa? Jangan kurang ajar yah," kata sang bupati.
“Tunggu giliran, pemerintah daerah sedang melakukan penataan di berbagai lokasi,” tambah bupati dari mobil.
Setelah itu, bupati bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat acara.
Para pemuda itu tak berhenti, selepas rombongan bupati berlalu, para pemuda terus berteriak ke pengguna jalan lain.
"Bagaimana jalananta' bu', bagus toh.
Begitumi bupatita' itulah bupatita' nasuka jalan begini, jadi masyarakat harus lewat jalan rusak," teriak seorang pemuda dalam video tersebut.
Bupati Mamuju Angkat Bicara
Akhirnya Bupati Mamuju Habsi Wahid, angkat bicara menanggapi video viralnya.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, ia tidak bermasuk marah-marah saat berkomunikasi para pemuda, yang menghadangnya dari balik jendela mobilnya.
Habsi mengaku awalnya ingin berkomunikasi dengan baik, sehingga membiarkan pemuda yang mengenakan jaket merah dalam video itu merapat ke mobilnya.
Namun pemuda tersebut justru tak memperlihatkan etika yang baik.
"Saya sudah jelaskan baik-baik kalau pembangunan jalan yang mereka maksud itu, akan tetap dikerjakan, tapi akan bertahap.