Istri Sandiaga Berpeluang Tantang Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tanggsel, Siapa Berpeluang Menang?
Nama Nur Asia, istri Sandiaga Uno diusulkan maju dalam konstelasi Pilkada di Tanggerang Selatan 2020. Nur dinilai memiliki kemampuan untuk menjadi wa
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID –Perhelatan Pilkada Tanggerang Selatan akan dihelat tahun 2020. Namun sejumlah nama mulai muncul. Ada yang sudah terang-terangan menyatakan ingin maju sebut saja Siti Nur Azizah yang merupakan Putri KH Ma'ruf Amin wakil presiden terpilih.
Belakangan muncul nama nama Nur Asia, istri Sandiaga Uno.
Nama Nur Asia diusulkan maju dalam konstelasi Pilkada di Tanggerang Selatan oleh Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Karena Nur dinilai memiliki kemampuan untuk menjadi wali kota Tanggerang Selatan.
"Saya telah mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memajukan Nur Asia Uno sebagai calon Walikota Tangerang Selatan yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada Tangerang Selatan 2020," kata Dasco di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Dasco menjelaskan, dirinya sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Sandiaga, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya tersenyum.
Menurut dia ada beberapa alasan mengapa Nur Asia diajukan maju dalam Pilkada Tangsel, pertama, di wilayah tersebut terbukti tidak resisten terhadap pemimpin perempuan.
Kedua menurut Dasco, Nur Asia memiliki kapasitas dan kapabilitas sehingga tidak perlu diragukan untuk memimpin Tangsel.
"Lalu, pemilih emak-emak pendukung Sandiaga Uno dan fans Nur Asia Uno sangat banyak di Tangsel," ujarnya.
Dasco mengatakan, Tangsel merupakan daerah dengan pembangunan yang cepat sehingga diperlukan orang-orang kreatif, teliti dan inovatif.
Dia menilai kriteria-kriteria tersebut diperlukan agar pembangunan di Tangsel ke depan dapat tersinkronisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Dasco mengaku tidak masalah apabila puteri Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga menyatakan siap maju dalam Pilkada Tangerang Selatan.
"Ya tidak masalah, artinya pangsa pasar pemimpin perempuan di Tangsel cukup memiliki daya tarik," ujarnya. (Antara)
Putri Ma'ruf Amin
Siti Nur Azizah putri Wakil Presiden Maruf Amin, siap maju Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2020 mendatang.
Putri Maruf Amin Nur Azizah siap maju di Pilkada Tangsel 2020.
Spanduk bergambar wajah Nur Azizah dengan jargon "Tangsel Lebih Maju" sudah tepampang di beberapa titik di Tangsel.
Siti Nur Azizah bisa jadi menggantikan Airin Rachmi Diany yang saat ini menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari Tribun Jakarta, ditemui saat mewakili ayahnya menerima anugerah dari Rakyat Merdeka Group, Nur Azizah mengatakan, dirinya siap memberikan dedikasinya untuk kota satelit DKI Jakarta itu.
"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten ya semua saya kira semua putra putri Banten harus siap dan ya Bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi untuk Tangsel," ujar Nur Azizah selepas acara penyerahan anugerah itu, Selasa (23/8/2019).
Nur Azizah menjelaskan soal jargon "Tangsel Lebih Maju" itu menyorot kepada pembangunan.
"Ya memang Banten harus lebih maju, apalagi Tangsel sebagai kota yang sedang membangun. Pemerintah yang sekarang ini sudah membangun landasan pembangunan yang sangat baik," ujarnya.
Nur Azizah bekerja di Kementerian Agama itu mengatakan sudah mendapatkan restu sang ayah demi memajukan Banten melalui Tangsel.
• Puluhan Tahun Cawapres Sandiaga Uno Simpan Surat Cinta Nur Asiah, Begini Isi Suratnya
• Pacaran 13 Tahun, Begini 10 Potret Cantik Nur Asia Istri Cawapres Sandiaga Uno
• Putri Maruf Amin Siap Maju Jadi Wali Kota Tangsel, Ini Posisi Penting Siti di Beberapa Lembaga
"Masyarakat Banten khususnya Tangsel, mengharapkan kita dan mendukung kita untuk memberikan dedikasi karya terbaik kita yang bisa membawa tangsel lebih maju. Saya kira akan mendukung," ujarnya.
Niat maju menggantikan Wali Kota Airin itu juga timbul karena terinspirasi ayahnya yang kini akan melaksanakan tugas sebagai RI 2.
"Ini termasuk bagian yang mendorong putri putra Banten sangat terinspirasi bapak, kami termotivasi untuk ikut serta memberikan karya kontribusi kita dalam bentuk karya terbaik kami, untuk bisa memajukan Banten. Itu menjadi motivasi," ujarnya.
Saat ini, ia sedang mencari kendaraan atau dukungan partai untuk semakin memantapkan jalan politiknya.
"Ya didoakan, InsyaAllah Bismillah," ujar dia.
Siapa?
Mungkin banyak yang belum tahu soal kiprah putri KH Maruf Amin ini.
Dikutip Wartakotalive.com dari laman kemenag.or.id, Siti Nur Azizah yang akrab disapa Azizah ini lahir di Jakarta, 5 September 1972.
Pendidikan di keluarga dan figur orang tua yang aktif dalam organisasi sedikit banyak mempengaruhi karakternya saat ini yaitu memiliki target dalam bekerja.
Tidak hanya itu, baginya, kegiatan sosial kemasyarakatan merupakan input terbesar dalam proses pembentukan karakter dan pola kepemimpinan Ibu Azizah.
Saat in iAzizah mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk menyiapkanberbagai hal terkait pembinaan manajemen masjid di seluruh Indonesia.

Teknologi Informasi ini tantangan sekaligus peluang, masjid merupakan tempat ibadah yang tak terpisahkan dengan kehidupan umat Islam, disisi lain kemakmuran masjid mesti menjadi prioritas peningkatan darisegi kualitas.
Selama menjadi abdi negara, Azizah banyak memiliki pengalaman yang sangat berharga, salah satunya saat mewakili Indonesia promosi halal di Malaysia.
Saat itu dirinya ikut menangani sertifikasi dan registrasi halal dan berkesempatan ikut menghadiri IMT-GT di Slangor Malaysia tahun 2008 untuk menjelaskan tentang RUU jaminan produk halal ke forum teresebut bersama Kementerian Pertanian dan Badan Standar Nasional.
“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami Indonesia saat itu sebagai negara muslim terbesar yang memiliki potensi sebagai pasar halal terbesar didunia dansudah memiliki RUU jaminan produk halal”, kenang Azizah.
Disinggung mengenai prioritas saat ini, Azizah mengungkapkan, saat ini sedang menyiapkan rusumsan regulasi bidang kemasjidan yang sudah usang atau lama tahun terbitannya.
Juga sedang menyiapkan pola standar masjid berkualitas dari aspek, idarah, imarah maupun riayah melalui program masjid percontohan yang baru saja dilaksanakan.
Ke depan, jelas Azizah, dirinya berharap akreditasi kualitas layanan masjid, standarisasi dan sertifikasi imam maupun khotib dapat direalisasikan.
Program lain yang sedang dilakukan adalah membangun sistem data dan informasi kemasjidan yang diberi nama sistem informasi masjid (SIMAS) sebagai sistem layanan data dan informasi kepada masyarakat, sumber kebijakan bidang kemasjidan dan pengendalian data pertumbuhan serta perkembangan masjid di indonesia.
Azizah menambahkan, dibangun berbasis web yang mampu menyajikan data masjid dengan nomor ID Nasional sesuai tipologi masjid, apakah itu masjid negara, Raya, Besar, Jami atau masjid di tempat publik.
“Melalui data tersebut kami Membuat ID card nasional masjid sebagai kartu identitas masjid yang dilengkapi dengan QR code. Harapannya Ke depan ID nasional masjid ini akan menjadi dokumen storage yang dapat diintegrasikan pemanfaatannya dengan sistem layananan pemerintah lainnya terkait degan masjid. Selain itu kami sudah menyiapkan sistem layanan informasi masjid berbasis mobile”, imbuhnya.
Ditanya mengenai bagaimana idealnya pengelolaan masjid di era modern ini?
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini menegaskan, idealnya masjid dikelola secara profesional dan modern sebagai pusat pembinaan umat.
“Peran dan fungsi Masjid nempengaruhi sendi-sendi kehidupan umat. Masjid diharapkan tidak mengandalkan bantuan tetapi mampu melakukan empowerment atau pemberdayaan terhadap potensi modal sosial masjid yang dimiliki yaitu diantaranya kekuatan jamaah masjid," tegasnya. (sumber wartakota)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Setelah Putri Maruf Amin, Giliran Istri Sandiaga Uno Diusulkan Jadi Calon Wali Kota Tangsel,