Kagetnya Wali Kota Risma saat Tahu Besaran Anggaran Sampah Jakarta Beda Banget: Ojo Ngenyek Lho Yo
Kagetnya Wali Kota Risma saat Tahu Besaran Anggaran Sampah Jakarta Beda Banget: Ojo Ngenyek Lho Yo
Kagetnya Wali Kota Risma saat Tahu Besaran Anggaran Sampah Jakarta Beda Banget: Ojo Ngenyek Lho Yo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma kaget dan tidak mengira apabila anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun.
Video diunggah akun instagaram @infia_fact.
Tri Rismaharini mengetahui anggaran pengelolaan sampah DKI Jakarta saat menerima kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta.
Video reaksi Risma;
Saat itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyebut bahwa jumlah anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun.
"Anggarannya (pengelolaan sampah DKI Jakarta) Rp 3,7 trilun, lalu di Surabaya berapa Bu Risma?" tanya Bestari.
• Digadang-gadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Ini Respons Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
• Gara-gara Langkahnya, Wali Kota Alternatif seperti Risma Tak Akan Dicalonkan Lagi di Surabaya
Mendengar nilai anggaran pengelolaan sampah di Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun, Tri Rismaharini sempat kaget.
Tak lama kemudian, Risma menyampaikan kepada Bestari bahwa anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar.
Meski anggaran pengelolaan sampah di Surabaya jauh lebih kecil dari Jakarta, Bestari menilai pengelolaan sampah di Surabaya mampu ditangani dengan baik, efektif dan efisien.
Ditemui di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019), Tri Rismaharini tertawa saat ditanya soal selisih anggaran pengelolaan sampah antara Surabaya dan Jakarta.
"Hahaha, teman-teman tahulah (perbedaan anggaran pengelolaan sampah di Surabaya dan Jakarta)," kata Risma sambil tertawa.
Namun, Tri Rismaharini menegaskan tak mau membanding-bandingkan anggaran pengelolaan sampah antara DKI Jakarta dan Surabaya.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan Jakarta, luas wilayah di Surabaya memang jauh lebih kecil.
"Ojo ngenyek lho yo, ojo ngenyek (Jangan menghina lho ya, jangan menghina)," ujar Risma menambahkan.