PON Papua 2020
Soal Target Tenis di Pra-PON 2019, Wasekum Pelti Lampung: Yang Penting Berjuang Dulu
Perjuangan para petenis putra Lampung di ajang Pra-PON 2019 akan dimulai pada Senin (5/8/2019) pekan depan.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perjuangan para petenis putra Lampung di ajang Pra-PON 2019 akan dimulai pada Senin (5/8/2019) pekan depan.
Pra-PON cabang olahraga tenis digelar di Jakabaring Sport Center, Palembang, Sumatera Selatan, 5-6 Agustus 2019.
Dalam ajang tersebut, Lampung mengirim empat petenis, yakni M Faisol Rizka, M Faisal Rizki, M Faried Cholidi, dan Fikri Novario.
Rizka, Rizki, dan Faried berasal dari Metro.
Sedangkan Fikri tercatat sebagai siswa kelas 3 SMA Yadika Bandar Lampung.
Selama di sana mereka didampingi oleh pelatih Adi Rusman.
Mereka sudah bertolak menuju Palembang dengan menggunakan pesawat, Minggu (3/8/2019).
Wasekum Pengprov Pelti Lampung Handria Purnama mengatakan, pihaknya tidak memberi target khusus kepada para pemain.
Selain persiapan yang mepet, dia beralasan persaingan di kategori putra sangat sengit.
• Pairin Bangga 3 Petenis Metro Wakili Lampung di Pra-PON
• Diksa, Petenis 14 Tahun asal Bandar Lampung yang Sudah Koleksi Puluhan Gelar
Apalagi banyak eks petenis nasional yang ambil bagian dalam pra-PON kali ini.
"Gak ada pembatasan usia. Jadi semua pemain, termasuk mantan petenis nasional, juga tampil di pra-PON besok. Ya kita realistis saja dengan peluang lolos ke PON," tutur pria yang disapa Pungky ini saat melepas keberangkatan tim tenis pra-PON Lampung di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Minggu sore.
Meski begitu, Pungky berharap seluruh pemain bisa berjuang sekuat tenaga dan tampil semaksimal mungkin.
"Yang penting berjuang dulu. Main sebaik mungkin. Jangan pantang menyerah," imbuhnya.
Pungky menambahkan, awalnya Ketua Umum Pengprov Pelti Lampung Trio Santoso dijadwalkan melepas kontingen tenis pra-PON.
Namun, ia terpaksa membatalkan rencana tersebut karena ada anggota keluarganya yang sakit.
(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)